Scroll Untuk Membaca

Aceh

Puluhan Aparatur Gampong Jalani Tes Urine

Puluhan Aparatur Gampong Jalani Tes Urine
Camat Langsa Kota, Yusrizal, didampingi Penanggungjawab Seksi P2M, BNN Kota Langsa, Cut Maria, saat memeriksa hasil tes urine puluhan aparatur gampong di Aula kantor Camat Langsa Kota, Selasa (25/7). Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada): Sebanyak 75 aparatur gampong dilakukan tes urine dan mengikuti sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa di Aula kantor Camat Langsa Kota, Selasa (25/7).

Plt. Camat Langsa Kota, Yusrizal ST mengatakan, tujuan dilakukan tes urine bagi aparatur gampong adalah bagian dari pembersihan diri dari narkoba.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Puluhan Aparatur Gampong Jalani Tes Urine

IKLAN

Hal lain, kata Yusrizal, tes urine ini juga sebagai contoh bagi masyarakat bahwa aparatur gampong bersih dari narkoba.

“Kita berharap seluruh aparatur gampong terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan menjadi contoh yang baik terhadap masyarakat dan terimakasih kepada BNN Kota Langsa atas inisiasinya melakukan deteksi dini narkoba,” imbuh Yusrizal.

Adapun yang menjalani tes urine meliputi apartur Gampong Daulat sebanyak 25 orang, lalu Gampong Peukan Langsa sebanyak 25 orang dan terakhir Gampong Blang Seunibong juga 25 orang dalam wilayah Kecamatan Langsa Kota.

“Alhamdulillah semua aparatur gampong kita lakukan tes urine dan berharap tidak ada satupun yang dinyatakan positif narkoba,” ungkapnya.

Pun demikian, apabila nantinya setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak BNN maka baru diketahui, tentunya ada sanksi terhadap aparatur gampong yang positif narkoba.

“Kita berharap semua berjalan dengan baik dan tanpa kendala yang seyogianya kegiatan ini tiga hari kedepan tetap dilaksanakan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo SE, melalui Penanggungjawab Seksi P2M, Cut Maria S.Sos, mengatakan deteksi dini adalah salah satu kegiatan yang termasuk dalam program P4GN dengan tujuan sebagai pencegahan awal.

Tentunya setiap aparatur Gampong sudah semestinya bersih dari narkoba dan tidak terlibat dalam peredaran serta penyalahgunaan narkoba, karena sejatinya aparatur gampong adalah menjadi suri tauladan bagi masyarakatnya.

Lalu, apabila ada aparatur yang positif dalam deteksi dini narkoba maka wajib menjalani rehabilitasi, baik rehabilitasi rawat jalan maupun rehabilitasi rawat inap.

Diharapkan kepada pemerintahan gampong dalam wilayah Kota Langsa untuk terus melaksanakan P4GN baik melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat maupun peningkatan ekonomi masyarakat.

“Jadinya aparatur gampong yang bersih dari narkoba, karena dipundak saudara melekat tanggungjawab moral sebagai ujung tombak pemerintahan gampong, mari sama-sama kita gelorakan ‘War On Drugs’ dan siap perang terhadap peredaran narkoba dibumi Kota Langsa,” pungkasnya. (crp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE