PT RPN Gelar Pelatihan Teknik Pemetaan Kebun Di Aceh

- Aceh
  • Bagikan
PT RPN Gelar Pelatihan Teknik Pemetaan Kebun Di Aceh
Peserta pelatihan 'Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit’ yang digelar PT. RPN mengunjungi kebun rakyat di Desa Jalin, Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, untuk praktikan teori yang telah didapat selama pelatihan, Jumat (7/6). (Waspada/Ist)

BANDA ACEH (Waspada): PT. Riset Perkebunan Nusantara (RPN) kembali mengadakan kegiatan pelatihan dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Ditjen Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian.

Kegiatan pelatihan dengan modul ‘Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit’ diikuti sebanyak 29 orang peserta dari Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, yang diadakan selama lima hari (3 – 7 Juni 2024), di Banda Aceh.

Sebagai informasi, kegiatan pelatihan petani merupakan pelaksanaan program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) dari BPDPKS dan Ditjen Perkebunan (Ditjenbun), sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan pekebun dalam hal pemetaan.

Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Dr. Iman Yani Harahap menyampaikan pihaknya mendapat kepercayaan dari BPDPKS dan Ditjenbun untuk menyelenggarakan pelatihan petani sawit dengan berbagai modul, salah satunya modul Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit.

“Diikuti oleh petani sawit dari Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Dengan beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraanya,” ujar Dr. Iman Yani, saat menyampaikan sambutannya.

Adapun tujuan dari pelatihan petani sawit dengan modul Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit yaitu meningkatkan pengetahuan tentang dasar-dasar pemetaan, meningkatkan pengetahuan peralatan pemetaan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam tracking lahan, pengolahan data, dan penyajian peta, serta meningkatkan keterampilan dalam pemetaan kebun.

“Pada pelaksanaannya, PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) melalui Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) telah memainkan peran yang penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit. PPKS telah berdedikasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas para pekebun dalam sistem usaha ini,” kata Dr. Iman Yani.

Peserta pelatihan mendapatkan berbagai materi di antaranya kebijakan dan regulasi, dasar-dasar pemetaan lahan, pengenalan dan penggunaan alat pemetaan (GPS, Drone, HP dan lainnya), tracking lahan dan sensus tanaman, pembuatan polygon dan peta kebun, pengolahan data dan analisis pengukuran, penyajian/pencetakan peta, praktik pemetaan kebun dan pengolahan hasil.

Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Muklis SP menyampaikan Terima kasih dan apresiasi atas kegiatan pelatihan yang diselenggarakan PT. RPN.

Ia mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pekebun kelapa sawit. Modul teknik pemetaan kebun dapat membantu pekebun dalam perencanaan penggunaan lahan yang optimal. “Dengan memiliki pemetaan yang akurat, pekebun dapat mengidentifikasi lahan yang mereka milik,” kata Muklis.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan Mursalin, salah satu peserta yang telah mengikuti pelatihan. Ia menyampaikan kesannya terhadap penyelenggaraan pelatihan ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada BPDPKS dan Ditjenbun atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. Dengan materi yang diberikan para instruktur kami berharap dapat pulang kembali ke daerah masing-masing dan mengaplikasikan ilmu yang kami dapat serta melakukaan pemetaan kebun kita di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Untuk menambah pemahaman para peserta perihal teknik pemetaan kebun, PT RPN mengajak peserta mengunjungi kebun rakyat di Desa Jalin, Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, untuk mempraktikan materi atau teori yang telah didapat selama pelatihan. (b05)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *