SINGKIL (Waspada): PT Perkebunan Lembah Bakti (PT PLB) kembali melakukan penanaman mangrove 5.500 batang di pantai sekitar Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (21/9). Penanaman mangrove yang ke enam ini, merupakan komitmen berkelanjutan yang sudah dimulai PT PLB sejak tahun 2018 lalu.
Hingga tahun ini sudah 40.900 batang mangrove ditanam PT PLB di Aceh Singkil. Deretan pohon mangrove di sekitar Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, yang ditanam lima tahun silam tingginya sudah mencapai empat meter. PT PLB salah satu perkebunan sawit di Aceh Singkil yang aktif dalam berbagai program kemasyarakatan, termasuk bidang pelestarian lingkungan.
Kegiatan tahun ini berlangsung di Desa Kilangan, Kec. Singkil, Kab. Aceh Singkil, dengan menggandeng Dinas Lingkugan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil.
Plt. Kadis Lingkungan Hidup Aceh Singkil Faisal, S.Pd yang hadir pada kegiatan itu mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh tim yang terlibat, khususnya PT PLB sebagai perusahaan perkebunan sawit di Aceh Singkil.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PT PLB yang telah berkomitmen penuh melakukan penanaman mangrove sejak tahun 2018, yang sudah mencapai 40.900 atau seluas 12 hektar untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Faisal saat memimpin penanaman simbolis, Kamis (21/9).
Hal senada juga disampaikan Community Development Area Manager (CDAM) Aceh Riduan Manik. Penanaman mangrove itu merupakan bentuk komitmen PT PLB dalam hal pelestarian lingkungan secara berkelanjutan, sekaligus membina kelompok Tani Hutan Payau Teluk Bayu.
“Kita menyadari keberlanjutan merupakan komitmen penting yang harus diimplementasikan untuk memberi dampak positif kepada lingkungan, memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar,” cetus Riduan.
Ia menjelaskan banyak manfaat mangrove bagi lingkungan hidup. Selain menahan abrasi, secara ekologis, juga berfungsi sebagai tempat mencari makan, dan tempat berkembang biak berbagai jenis biota laut.
Penanaman mangrove di Desa Kilangan itu berlangsung di tengah hujan. Namun puluhan staf manajemen perusahaan perkebunan itu bersama masyarakat sekitar dan kelompok Tani Hutan Payau Teluk Bayu ikut ambil bagian dalam kegiatan penanaman mangrove itu.
Aksi Bersih Pantai
Selain itu, dalam rangkaian penanaman PT PLB bersama DLH, juga menginisiasi aksi bersih pantai, yang kali ini menyasar masyarakat di Pantai Teluk Bayu desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil.
Aksi bersih pantai ini merupakan gerakan yang melibatkan masyarakat sekitar dan internal perusahaan yang peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye pengendalian pencemaran pesisir dan laut.
“Aksi bersih pantai ini bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat agar sadar dan peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar,” ungkap Masdiana, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup yang hadir dalam kegiatan itu.
Upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan sampah ini selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan PT PLB untuk secara konsisten menjalankan program CSR melalui empat pilar yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
“Gerakan ini sangat baik dalam upaya mendukung gagasan pemerintah sebagai gerakan bersama untuk menjaga lingkungan hidup dan utamanya wilayah laut, ” tambah Riduan Manik. (b05/b25)