Proyek APBA 2021 Di Pidie Dan Pijay Mengecewakan

  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Banyaknya pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021, dinilai dikerjakan asal-asalan, dan tidak sesuai perencanaan.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Laporan Pertanggungjawaban APBA tahun 2021 Daerah Pemilihan Dua (Dapil II) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh ( DPRA), M. Rizal Falevi Kirani, Kamis (23/6) membeberkan tentang banyak temuan yang didapatkan di lapangan soal proyek yang dikerjakan asal-asalan.

Seperti proyek pembangunan Daerah Irigasi (DI)Ulee Glee, DI Meureudu, dan Embung Paya Pie. Selanjutnya, proyek pembangunan Jalan perbatasan Samalanga-Trienggadeng, Jalan Lingkungan Gel Cut, pemasangan Pipa di Naroe Uliem.

“ Banyak temuan kegiatan Proyek APBA 2021 di lapangan yang mengecewakan sehingga ada yang tidak fungsional. Misalkan seperti temuan di Kecamatan Ulee Glee. Pekerjaanya dikerjakan bukan dengan mesin tetapi dengan kaki manusia. Tidak sesuai dengan apa yang diperencanaan” kata politisi PNA tersebut.

Dia menyebut temuan dari hasil kunjangan tersebut akan dituangkan dalam berita acara untuk diparipurnakan. Banyak temuan tersebut mulai dari peran dan kualitas proyek yang dibangun oleh pihak ketiga, ini perlu dilakukan evaluasi. Karena itu pihaknya berharap peran dinas harus maksimal dalam fungsi pengawasanya disaat dilakukan pekerjaan.

Jadi sesuai dengan perencanaan sehigga masyarakat selaku penerima manfaat dari hasil pembangunan ini benar-benar dapat merasakannya. “ Bukan saja enam bulan dan setelah itu proyek tersebut rusak kembali dan selanjutnya dianggarkan lagi. Jadi kerja pemerintah membangun yang itu itu saja terus, jadinya tidak fungsional” pungkasnya.

Tgk Anwar, S.Pd. I,M.AP, anggota Tim Kunjungan Kerja Laporan Pertanggungjawaban APBA tahun 2021 Daerah Pemilihan Dua (Dapil II) DPRA, menambahkan kunjangan tersebut dilakukan pihaknya secara rendum. Dalam temuan itu ada jalan yang dikerjakan asal-asalan sudah diminta bongkar oleh tim. Anwar Husein menegaskan, usi pihaknya melakukan kunjungan tersebut para kepala dinas terkait akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi terhadap hasil proyek yang telah dikerjakan itu.

Hj Nurlelawati, S.Ag, berharap anggaran APBA yang dikucurkan setiap tahun bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat Aceh. Missal seperti penggunaan anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit, sector pendidikan, pertanian dan pekerbunan serta kelautan, itu merupakan kebutuhan mendasar rakyat yang sangat fital. Karena itu dia berharap anggaran yang begitu besar setiap tahun dianggarkan dapat fungsional dimanfaatkan rakyat.

Tim Kunjungan Kerja Laporan Pertanggungjawaban APBA tahun 2021 Daerah Pemilihan Dua (Dapil II) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh ( DPRA), yang hadir diantaranya H Dahlan Jamaluddin, S.IP, Anwar, S.Pd. I,M.A.P, H Dalimi, SE. AK, Hj Nurlelawati, S.Ag, Khairil Syahrial, ST,MAP, Kartini Ibrahim, H. Ihsanuddin, MZ, SE,MM, Wahyu Wahab Usman,MBA, M.Rizal Fahlevi Kirani. (b06)

  • Bagikan