LANGSA (Waspada): Mempersiapkan mahasiswa berprestasi bidang inovasi digital, Program Studi Akuakultur melakukan pelatihan digital bagi mahasiswa semester 1, semester 3 dan semester 5 di Laboratorium Komputer Fakultas Pertanian Universitas Samudra.

Pelatihan yang diikuti sebanyak 15 peserta yang terdiri dari 3 angkatan tersebut menjadi lanjutan program kegiatan dari Prodi Akuakultur Unsam dalam menyiapkan mahasiswanya untuk dapat ikut perlombaan di berbagai kompetisi nasional di bidang inovasi digital.
Kegiatan pelatihan tersebut dilatih Fahrul Rozi, S.ST yang merupakan Duta Merdeka Belajar Propinsi Aceh sekaligus ahli IT pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Langsa.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Samudra Langsa, Syamsul Bahri, S.P., M.P, Kamis (8/12) saat membuka pelatihan itu memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan itu.
Beliau menyampaikan betapa pentingnya kegiatan pelatihan digital bagi mahasiswa, karena tuntutan zaman yang terus mengarah pada kemajuan IT dimana semua lini mulai produksi hingga pemasaran sekarang ini dilakukan menggunakan teknologi, baik teknologi produksi maupun teknologi dalam memasarkan produk terutama produk perikanan.
Syamsul Bahri berharap, kegiatan yang seperti ini terus dilanjutkan dan dapat menciptakan inovator muda yang melek teknologi, tidak hanya dalam meningkatkan skill mahasiswa tetapi juga merupakan upaya dalam meningkatkan indikator kinerja utama Universitas Samudra dalam mempersiapkan mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik.
Hal tersebut sejalan dengan harapan Rektor Universitas Samudra, Dr. Ir. Hamdani, M.T yang mengharapkan Universitas Samudra tidak saja unggul dari segi SDM dan lulusan, tetapi juga mahasiswa yang harus mampu berinovasi dengan teknologi, sehingga nantinya lulusan Universitas Samudra dapat bersaing dengan berbagai kecanggihan teknologi terutama dalam berinovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
“Sebagai output dari kegiatan, telah terciptanya beberapa inovasi teknologi seperti video dokumenter potret perikanan Kota Langsa, sistem informasi metode dan pengawasan budidaya ikan secara digital dan model promosi digital perikanan. Kesemua hasil tersebut akan terus di tingkatkan kualitasnya hingga mencapai suatu inovasi yang dapat dimanfaatkan secara luas,” ujar Syamsul.
Sementara Koordinator Prodi Akuakultur, Teuku Fadlon Haser, yang turut mendampingi Dekan Fakultas Pertanian Unsam menambahkan, kegiatan yang di panitiai Dr. Suri Purnama Febri, M.Si ini merupakan serangkaian kegiatan prodi di tahun 2022 untuk meningkatkan softskill dan hardskill mahasiswa, setelah sebelumnya juga telah dilaksanakannya Sertifikasi Profesi dari BNSP bagi mahasiswa tingkat akhir yang akan lulus.
“Hal itu tentunya sebagai upaya mempersiapkan lulusan sesuai bidang keahlian, sehingga dengan adanya kegiatan pelatihan ini mahasiswa dapat berprestasi tidak saja di saat menjadi mahasiswa prodi Akuakultur tetapi juga dapat memanfaatkan skill yang diperoleh tersebut di dunia kerja nantinya,” tandasnya.(b13)