Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Prof Marwan Fokus Penguatan Institusi

BANDA ACEH (Waspada): Prof Dr Ir Marwan IPU yang sudah resmi menjadi Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) untuk periode 2022-2026 mengatakan dirinya dalam empat tahun ke depan ia akan fokus pada penguatan institusi USK.

“Mengingat saat ini USK dalam masa transisi dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN BLU), menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH),” kata Prof Marwan dalam pidato usai pelantikannya sebagai Rektor USK di Graha Utama Lt III Kemdibudristek, Jakarta (8/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Prof Marwan Fokus Penguatan Institusi

IKLAN

Kata dia, di mana transformasi statuta tersebut sudah pada tahap pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) lintas Kementerian. Hal lainnya yang menjadi perhatian Prof Marwan adalah meningkatkan kualitas riset USK, khususnya dari sisi inovasi.

Mengingat selama ini riset USK telah berkembang dengan sangat baik dan memberi manfaat yang berarti bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Karena hasil riset USK harus mampu diimplementasikan kepada masyarakat dan berdampak luas, sehingga bisa berkontribusi secara nasional dan internasional,” ucapnya.

Rektor USK Prof Marwan dilantik oleh Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdibudristek), Ir Suharti MA Phd atas nama Mendikbudristek, Nadiem Makarim di Graha Utama Lt III Kemdibudristek, Jakarta (8/3).

Prof Marwan dilantik bersama dua pejabat lainnya yaitu Rektor Universitas Mataram dan Pejabat Administrator LLDIKTI Wilayah I. Pelantikan ini turut disaksikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional DR Sofyan Djalil dan Sekjen DPR RI Ir Indra Iskandar MSi.

Dalam sambutannya, Suharti mengatakan kualitas SDM sangat menentukan kapasitas suatu bangsa untuk bersaing di kancah global. Di mana salah satunya caranya dengan inovasi teknologi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, ia menilai Kemdikbudristek memiliki tugas yang berat untuk mencerdaskan bangsa.

Ia juga menilai pembangunan SDM yang berkarakter perlu diselaraskan dengan kemajuan Iptek dan perkembangan dunia global. Agar Indonesia mampu berdiri sama tinggi dengan bangsa maju lainnya.

Maka Suharti berpesan agar pejabat yang dilantik ini untuk bergerak cepat. Mengingat perubahan yang terjadi begitu cepat dan mempengaruhi perkembangan kinerja Kemendikburistek.

“Kondisi ini menuntut kita semua untuk terus belajar, beradaptasi dan bekerja lebih cepat. Karena kita tidak punya kemewahan untuk bekerja yang biasa saja,” ucapnya.

Seusai pelantikan, Prof Marwan menuju Ball Room Century Hotel untuk menghadiri acara ramah tamah dengan sejumlah tokoh masyarakat Aceh di Jakarta dan pejabat lainnya. Tampak hadir Mantan Gubernur Aceh, Mustafa Abubakar, Tokoh Masyarakat Aceh, H A Malik Raden, Dirjen Administrasi Wilayah Kemendagri, Kepala BPPT dan pejabat lainnya.

Prof Marwan terpilih sebagai Rektor USK pada 24 Januari 2022 lalu menggantikan Rektor sebelumnya yaitu Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU ASEAN Eng. Sebelumnya, Prof Marwan mantan Wakil Rektor I USK.

Dosen Teknik Kimia USK ini menyelesaikan program sarjananya di Fakultas Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada 1990. Ia kemudian mendapatkan beasiswa dan berhasil meraih gelar doktor (PhD)-nya untuk bidang Teknik Kimia di University of Birmingham, Inggris, pada 1998.

Prof Marwan pernah menjabat Dekan Fakultas Teknik USK periode tahun 2009-2013. Di tingkat nasional, Marwan pernah menjadi Anggota Majelis Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun 2006-2012.

Sementara di daerah, ia pernah menjadi Ketua Komisi Pendidikan Tinggi Majelis Pendidikan Daerah Aceh pada 2013-2016. Prof Marwan yang lahir di Bireuen pada 24 Desember 1966 ini satu peneliti USK yang tergolong produktif mempublikasikan artikel ilmiah dalam bentuk jurnal.

Publikasinya banyak terkait reaktor multi fase monolitik, biomassa serta penerapan gelombang mikro dalam reaksi kimia. Marwan mengawali karirnya di USK sebagai dosen pada tahun 1991. Ia kemudian diamanahi sebagai Kepala Lab Pengendalian Proses pada tahun 1998-2004.

Lalu pada tahun 2004-2008, ia menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia di Fakultas Teknik USK. Kepercayaan kepadanya terus berlanjut, Marwan kemudian menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik USK untuk periode tahun 2009-2013.

Di tingkat nasional Marwan pernah menjadi Anggota Majelis Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun 2006-2012. Sementara di daerah, Ia pernah menjadi Ketua Komisi Pendidikan Tinggi Majelis Pendidikan Daerah Aceh pada tahun 2013-2016.

Marwan memiliki pengalaman yang panjang dalam bidang penjaminan mutu. Di antaranya, ia pernah mengikuti program Intrenship di Institution Based Accreditaion for Higher Education, Australian Universities Quality Agency (AUQA) di Melbourne pada Agustus 2008. Kemenristekdikti juga mempercayainya sebagai fasilitator Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Pengalaman inilah yang membuat ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) USK pada tahun 2015-2018. (b04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE