LANGSA (Waspada): Setelah memberi pelatihan wirausaha bidang perikanan, mahasiswa Prodi Akuakultur Universitas Samudra Kembali mempersiapkan mahasiswa yang akan lulus dengan sertifikasi kompetensi bidang Perikanan Budidaya Ikan Air tawar, Senin (5/12).

Kegiatan yang diikuti sebanyak 10 peserta, terdiri dari mahasiswa tingkat akhir yang akan segera lulus menjadi Sarjana Perikanan. Sertifikasi Profesi tersebut dilakukan langsung Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi mahasiswa Akuakultur ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan lulusan yang tersertifikasi bidang keahliannya.
Dekan Fakultas Pertanian Syamsul Bahri, SP, MP dalam pembukaan acara uji kompetensi tersebut menerangkan, Sertifikasi Uji Kompetensi ini dilakukan untuk mempersiapkan lulusan Program Studi Akuakultur yang tersertifikasi bidang perikanan, karena dengan tersertifikasi tersebut, alumni akan jauh lebih mampu bersaing secara global bahkan internasional.
Saat ini, lanjut Syamsul Bahri, kemajuan suatu bidang atau pengakuan suatu bidang tidak saja di nilai dari ijazah yang diperoleh setelah lulus, akan tetapi juga dinilai dari kompetensi apa yang dimiliki, sehingga dengan adanya Sertifikasi Profesi yang dilakukan secara nasional ini dapat mendukung tercapainya lulusan yang ahli di bidangnya.
Sementara Koordinator Prodi Akuakultur Universitas Samudra, Teuku Fadlon Haser yang turut mendampingi Dekan Fakultas Pertanian dalam membuka Acara Uji Kompetensi tersebut menambahkan, Uji Kompetensi dalam rangka Sertifikasi Profesi yang dilaksanakan pada tahun ini adalah Kompetensi Bidang Budidaya Perikanan Air Tawar, dan merencanakan pada tahun 2023 untuk pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi untuk bidang budidaya payau dan teknisi Tambak.
Hal ini sejalan dengan harapan Rektor Universitas Samudra, Dr. Ir. Hamdani, MT yang berharap banyaknya mahasiswa yang terus disiapkan kompetensinya pada saat masa kuliah, sehingga lulusan Universitas Samudra akan profesional di bidangnya dan diakui secara nasional bahkan internasional.
“Upaya Sertifikasi oleh BNSP menjadi salah satu jawaban dari harapan tersebut. Selain mahasiswa tingkat akhir Prodi Akuakultur, beberapa Dosen prodi Akuakulur yakni Dr. Suri Purnama Febri, M.Si dan Siti Komariyah, M.Si juga ikut sertifikasi Profesi bidang Perikanan Budidaya,” ujarnya.
Keikutsertaan Dosen Prodi Akuakultur untuk sertifikasi oleh BNSP adalah upaya pencapaian Civitas Akademika Prodi Akuakultur dalam berkontribusi legalitas secara nasional di bidangnya.

Pada kesempatan yang sama, saat menutup acara sertifikasi bidang yang dilakukan Prodi Akuakultur, Syamsul Bahri, SP, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian berharap dengan adanya kegiatan sertifikasi bidang ini akan membuka banyaknya peluang alumni yang bekerja pada bidangnya, bahkan tidak saja bekerja pada bidangnya.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Samudra ini juga berharap dengan bekal Kompetensi yang diberikan kepada mahasiswa yang akan lulus ini juga dapat membuka lowongan kerja baru di bidang perikanan budidaya.
Pada akhir penutupan acara, para peserta Sertifikasi Profesi Bidang Pembenihan Ikan Air Tawar dan Tim BNSP melakukan foto bersama dan mengakhiri kegiatan dengan mendengarkan keputusan dari BNSP yakni Kompeten di bidang Pembenihan Ikan Air Tawar.(b13)