Scroll Untuk Membaca

Aceh

Prihatin, Warga Agara Diimbau Hati-hati Lalui Jembatan Pantai Dona

Seperti terlihat dalam gambar, warga saat melintasi jembatan Pantai Dona yang kian memprihatinkan. Waspada/Seh Muhammad Amin
Seperti terlihat dalam gambar, warga saat melintasi jembatan Pantai Dona yang kian memprihatinkan. Waspada/Seh Muhammad Amin
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Muslyadi, Anggota DPRK Aceh Tenggara terpilih 2024-2029 dari Partai Golkar mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melintasi jembatan rangka baja Pantai Dona Kecamatan Tanoh Alas agar tetap berhati-hati dan mawas diri.

Hal ini untuk menghindari kejadian dan kecelakaan (hanyut) yang memakan korban jiwa ketika melewati jembatan tersebut. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius pemerintah setempat. “Pemerintah sudah harus mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi dan meminimalisir supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diingini,” kata Muslyadi kepada Waspada.id, melalui selulernya Minggu (19/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Prihatin, Warga Agara Diimbau Hati-hati Lalui Jembatan Pantai Dona

IKLAN

Lanjutnya, memang kabarnya pemerintah tahun ini melakukan perbaikan namun hendaknya untuk sementara waktu agar masyarakat bisa nyaman sedikit, segera tutup air mengalir yang dilintasi warga, apa lagi kondisinya cukup gelap ketika malam hari, ujarnya.

Ia mengingatkan agar pemerintah tidak mengabaikan keselamatan warganya, apa lagi pengguna roda dua yang harus tetap berhati-hati. Terakhir, dia menyampaikan agar jembatan Pantai Dona tersebut juga segera difungsikan. “Apalah gunanya kita memiliki sarana dan infrastruktur dasar untuk kelancaran aktivitas masyarakat jika tidak difungsikan dengan baik,” tambahnya dengan nada sedih.

Sementara warga tiga kecamatan mengaku kecewa dengan sikap kurang peduli dan terkesan tutup mata dari Pemkab Aceh Tenggara. Pasalnya, kendati hampir 5 bulan terputus total akibat dihantam arus Sungai Alas di penghujung 2023 lalu, namun belum ada tanda- tanda jembatan bailey Pantai Dona Salim Pinim akan diperbaiki.

Padahal, kata Dodiman, salah seorang warga setempat, selain sebagai sarana penghubung Kecamatan Tanoh, Kecamatan Babul Ramah dengan Kecamatan Semadam, jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian ribuan jiwa di tiga kecamatan yang berbeda.

Baca juga:

Ribuan jiwa rata- rata berkebun di seberang. Karena itu, jembatan tersebut sangat vital bagi warga seberang terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan petani dari Tanoh Alas dan Babul Ramah menuju Kecamatan Semadam yang menghubungkan ke pusat pasar Semadam maupun pasar tradisional kota Agara.

Namun, sejak putus totalnya jembatan tersebut, lima bulan yang lalu, khususnya petani dua kecamatan tersebut terpaksa memutar jauh lewat jembatan Silayakh, Salim Pipit dan jembatan rangka baja yang terletak di Desa Mbarung Kecamatan Babusalam. Yang lebih memprihatinkan lagi, sambung Adan, warga Babul Ramah lainnya, lewat jembatan Mbarung juga menjadi terkendala akibat oprit jembatan yang amblas ke dasar sungai yang digerus sungai Alas dan baru selesai diperbaiki pada beberapa bulan yang lalu itu.

Pasalnya, hanya mobil kecil yang bisa melintasi jembatan Mbarung sedangkan mobil angkut hasil panen sawit atau jagung dan lainnya tidak bisa melaluinya karena perbaikannya belum secara permanen. Agar petani mudah mengangkut hasil perkebunan dan pertanian, sambung warga lainnya, Pemkab Agara melalui Pj Bupati Syakir, sebaiknya membuka mata dan tanggap dengan keluhan warga yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan, hampir lima bulan Jembatan Pantai Dona putus total.

Anehnya, hingga Minggu (19/5) belum ada tanda- tanda akan diperbaiki dan kesannya diabaikan begitu saja, ujar warga setempat seraya menceritakan jika jembatan ini merupakan jembatan terdekat menghubungkan ke pusat pasar, khususnya bagi warga Kecamatan Tanoh Alas.

“Coba bayangkan, bukanlah sedikit kerugian yang dialami mereka sebagai petani dari ongkos angkut yang membawa hasil panen padi, jagung, sawit dan panen lainnya, setiap harinya diperkirakan kerugian jutaan rupiah akibat jembatan yang amblas ke dasar sungai ini. Sebab itu, sangat wajar Pj Bupati peduli dan secepatnya turun tangan memperbaiki jembatan yang selama ini jadi urat nadi perekonomian warga terutama dua kecamatan tersebut,” ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Agara Drs. Syakir, M.Si melalui Kadis PUPR, Sadli ST, soal perbaikan Jembatan Pantai Dona mengatakan, untuk sementara anggaran APBK 2024 sudah dianggarkan dan menunggu proses, sementara usulan tambahan anggaran melalui dari APBA belum jelas. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE