ACEH TAMIANG (Waspada): Sebanyak 50 adik – adik Pramuka Penegak dibekali ilmu keuangan melalui pelatihan literasi keuangan yang dilaksanakan Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Kuala Simpang, Rabu (30/10) di aula SKB Karang Baru.
Branch Manager BSI KC Kualasimpang, Aceh Tamiang, Muhammad Iqbal Pulungan menyampaikan, pihaknya mendukung penuh kegiatan edukasi literasi keuangan dan inklusi kepada adik – adik Pramuka dari Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang.
Menurutnya, sangat penting kegiatan ini diberikan kepada generasi muda, khususnya di Gerakan Kepramukaan Aceh Tamiang sehingga memiliki gagasan inspiratif serta kemampuan mengelola keuangan yang baik dan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menabung dan kecakapan pengelolaan keuangan.
“Harapannya kegiatan ini tidak hanya kali ini saja, kedepannya pihaknya terus berupaya dapat berpartisipasi untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada generasi – generasi muda di Gerakan Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang,” sebutnya.
Terlebih program pelatihan tersebut menjadi salah satu upaya dalam mendukung target pemerintah. “Terutama terkait peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Kapusdiklat Cabang Gerakan Pramuka Aceh Tamiang, Ibrahim IS, S.Pd mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan kader-kader muda yang memiliki gagasan inspiratif serta kemampuan mengelola keuangan yang baik. “Gerakan Pramuka di Indonesia sebagai organisasi pendidikan non-formal terbesar memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kemandirian generasi muda,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan pola gerakan yang terstruktur, Pramuka menjadi sarana bagi pemuda Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pembangunan bangsa dan negara menuju kemajuan, keadilan dan kesejahteraan.
Lanjutnya, Gerakan Kepramukaan tidak hanya bertujuan menciptakan dampak positif pada kehidupan kaum muda, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan. “Maka semakin banyak anggota Pramuka yang mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keuangan, sehingga di masa depan dapat membangun ekonomi berkelanjutan yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Ibrahim IS. (b15)