SINGKIL (Waspada): Empat orang nonmuslim di Kabupaten Aceh Singkil memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mengucapkan kalimah syahadat di Posko MPTT-I Irsyadul ‘Ibad, Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Keempat warga dari Desa Mandumpang Kecamatan Suro Makmur itu telah mengucapkan syahadat pada Kamis (8/6) malam, masing-masing Roni Sahputra Berutu, Darmini Br Berutu, Fitri Arita Br Berutu, dan Losiate Berutu.
Mereka berkeyakinan memeluk Islam dan mengikuti langkah yang diambil oleh 22 nonmuslim sebelumnya, yang telah nyaman memeluk Agama Islam beberapa waktu lalu di Posko MPTT-I Irsyadul ‘Ibad.
Keinginan mereka untuk memeluk agama Islam diungkapkan kepada Ketua Umum/Wali Nanggroe Pengurus Ranting MPTT-I Gunung Meriah, H Muhammad Rusdi Manik (Haji Budi).
Dengan penuh keikhlasan dan tekad yang kuat, tanpa ada paksaan dari siapapun, mereka menyatakan keyakinan ingin memeluk Agama Islam di hadapan seluruh anggota Posko MPTT-I Irsyadul ‘Ibad dan sejumlah lapisan masyarakat yang berhadir.
Momen sakral ini memberikan kesan positif bagi masyarakat setempat. Pensyahadatan terlaksana dengan suasana yang khidmat dan dipenuhi rasa sukacita. Para mualaf baru ini menerima ucapan selamat dan doa dari warga setempat serta anggota MPTT-I yang hadir dalam acara tersebut. Mereka langsung diberikan bimbingan lebih lanjut untuk membantu agar bisa cepat beradaptasi dengan kehidupan baru sebagai muslim.
Wali Nanggroe MPTT-I Gunung Meriah, H Muhammad Rusdi Manik, kepada Waspada.id, Senin (12/6), menyampaikan rasa syukurnya atas keputusan mereka dan menyambut mereka dengan hangat sebagai saudara se iman. Keinginan kuat mereka untuk berpindah keyakinan memeluk Agama Islam telah menunjukkan bahwa kekuatan dakwah dan pengaruh positif MPTT-I dalam membantu orang-orang yang mencari jalan hidup yang lebih baik.
“Posko MPTT-I di Rimo ini telah menjadi tempat yang digemari oleh anak-anak muda dan mereka yang ingin mempelajari Islam dan mendalami ajaran-ajarannya,” ucap H Budi. Dalam suasana yang ramah dan penuh kasih sayang, posko ini terus melayani masyarakat dan memberikan pendampingan spiritual kepada mereka yang tertarik untuk memahami agama Islam.
Keputusan 26 orang yang memilih untuk masuk Islam di Posko MPTT-I Irsyadul Ibad merupakan contoh nyata dari kekuatan persaudaraan dan daya tarik ajaran tauhid tasawuf/kesufian, pungkas H Budi
Masyarakat setempat berharap bahwa momen bersejarah ini akan menginspirasi dan memberikan pengaruh positif kepada orang-orang lain yang sedang mencari jalan hidup yang lebih bermakna. (B25)
