SIGLI (Waspada): Untuk mengimplementasikan program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana menabur benih ikan.
Kegiatan tabur benih ikan dilakukan Polres Pidie bersama Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Safrizal S.STP, M.Ec.Dev di Kolam ikan Mapolres setempat, Rabu (13/11) sore.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana didampingi Kadis Kelauan dan Perikanan (DKP) Pidie Safrizal serta Waka Poles Pidie Kompol Misyanto M.S.i, berserta sejumlah pejabat polres Pidie, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan mengimplementasikan program prioritas Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subianto.
Salah satunya yaitu swasembada pangan dengan penaburan benih ikan ini di Kolam ikan Mapolres setempat. “Kami sudah membuat 13 keramba, bibit ikan ini disupor dinas perikanan dan sudah dilepaskan sebanyak 400 lebih bibit ikan dalam kolam ini,” kata AKBP Jaka.
Disebutnya ada dua jenis bibit ikan yang ditabut ke dalam kolam Poles Pidie, yaitu bibit ikan jenis Nila dan Lele. Dipilihnya dua jenis biit ikan itu karena air kolam tersebut cocok untuk ikan Lele dan Nila.
Sebelumnya, AKBP Jaka menuturkan bila pihaknya juga sudah melakukan penanaman bibit jagung seluas empat hektar di kawasan Kecamatan Mutara, pihaknyajuga sudah mempersiapkan sekira 20 hektare lebih lahan di 23 kecamatan lainnya dalam Kabuaten Pidie, untuk menanam jagung, ubi, ketela serta beberapa jenis tanaman lainya.
Kapolres juga menginstruksikan kepada semua jajaran Polsek dengan menjalin kerja sama dengan instansi-instasi lainnya di 23 kecamatan dalam Kabupaten Pidie untuk memanfaatkan lahan dalam mendukung program ketahanan pagan yang digalakkan Presiden RI H Prabowo Subianto.
Kapolres Pidie yang dikenal murah senyum dengan warga Pidie, ini mengatakan sejurus dengan menginstruksikan semua jajarannya melakukan penanaman untuk swasembada pangan, dengan nada ramah dia meminta warga di seluruh daerah itu ikut mensukseskan program ketahanan pangan nasional tersebut.
Dalam hal ini kata dia, warga mampu memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman tidak mesti harus jagung, tetapi bisa menanam sayuran seperti cabai, tomat, dan berbagai tanaman lainnya.
Jaka berharap dengan warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam komoditi pertanian maka telah membantu menjaga ketahanan pangan secara nasional.
“Warga tidak tergantung kepada komoditi pangan di pasaran tetapi bisa menanam sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan dukungan ini juga sebagai upaya dalam meningkatkan peran serta warga dalam mencegah dan menanggulangi kerawanan pangan.
“Warga tidak perlu khawatir tentang kelangkaan cabai, tomat di pasaran karena telah menanam sendiri sehingga terjadinya kedaulatan pangan rakyat,” kata AKBP Jaka.
Sambung Kapolres Pidie, hal ini juga sebagai upaya bersama masyarakat dan pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah atau kenaikan harga kebutuhan pokok.
Menurut dia, kesadaran menanam komoditi pangan juga sebagai langkah mengendalikan inflasi atau harga-harga barang oleh pedagang yang dapat menyebabkan kelangkaan bahan pangan.
“Kami mengimbau masyarakat mendukung program ini supaya warga masyarakat bisa melakukan penanaman di areal perkarangannya masing-masing sehingga ketahanan pangan di di Pidie bisa terlaksana. Jangan sampai kebutuhan pokok didatangkan dari luar, dan ini semua bisa bekerjasama,” katanya.
Pj Bupati Pidie Drs Samsul Azhar, melalui Kadis Kelautan dan Perikanan, Safrizal, menyambut baik program ktahanan pangan yang dilagalakkan Presiden Prabowo Subianto.
Pemkab Pidie siap mendukung dan mensuport program tersebut, seperti yang dilakukan dengan Polres Pidie menabur bibit ikan ke kolam.
Menurut dia, program ini sangat baik dan tetap seiring dengan tatanan zaman dan perubahan iklim, kita harus siap dengengan segala kemungkinan, jadi negara atau daerah sudah punya stok sumber makanan yang dimulai dari sekarang dwngan penanaman sumber makanan dwngan swgala varitas tanaman dan penyebaran bibit ikan, ini akan menjamin ketersediaan makanan ke depannya. (b06)