SIGLI (Waspada): Kapolres Pidie AKBP Padli, SH,S.I.K, M.H, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kabupaten Pidie Ny. Yayuk Padli menyerahkan bantuan Sembako untuk warga terdampak gangguan gajah liar di Kemukiman Keumala Dalam, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Selasa (1/11) pagi.
Dalam kesempatan itu, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kabupaten Pidie serta rombongan, melayat ke rumah duka Almarhum M.Afan korban amukan gajah liar. Begitu tiba di rumah duka, di Gampong Pako, Kecamatan Keumala, Kapolres Pidie bersama rombongan melakukan ritual Tahlilan, mengirim doa untuk almarhum Almarhum M.Afan.

Sebelumnya, Kapolres Pidie AKBP Padli, menyampaikan polisi sebagai abdi negara dan juga bahagian dari masyarakat ikut merasa duka yang mendalam atas musibah yang dialami masyarakat Keumala, dimana salah satu warganya bernama M.Afan, 50, meninggal dunia akibat diamuk gajah liar. “Jadi bapak dan ibu tidak sendiri, ada kami dari Polres Pidie hadir bersama dengan bapak-abapak ibu sekalian,” katanya.
Begitupun AKBP Padli, mengatakan keluhan dan keresahan yang disampaikan warga, melalui Imum Mukim, Keumala Dalam, akan diteruskan kepada pimpinan tertinggi.
Apalagi konflik satwa liar dilindungi antara gajah liar dengan manusia di kawasan Kemukiman Keumala Dalam dan sekitarnya, ini sudah berlangsung tujuh tahun lebih, dan banyak kerugian harta benta dari masyarakat. “Bahkan sekarang sudah ada korban jiwa, salah satu saudara kita yang meninggal dunia,” ungkap AKBP Padli.
Dia juga mengungkapkan pasca insden amukan kawanan gajah liar yang menyebakan Alm. M.Afan meninggal dunia, AKBP Padli bersama sejumlah personel Polres Pidie dan personel Polsek Keumala serta Ranger CRU Mila telah melakukan patroli bersama. Dia menegaskan bahwa kegiatan patroli tersebut akan terus dilakukan. Pihaknya juga telah melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). “ Kemarin kami juga melakukan pengecekan terhadap salah satu rumah warga yang dikepung oleh kawanan gajah liar di sini,” katanya.

AKBP Padli, juga mengungkapkan dalam kegiatan patroli, pihaknya melakukan pemantauan terhadap pergerakan gajah liar yang saat ini kawanan gajah liar tersebut terus bergerak, berjalan ke arah hutan.
Karena itu dia meminta masyarakat tidak resah dan khawatir karena kawanan gajah liar yang selama ini mengganggu warga sudah tidak ada lagi dalam kawasan pemukiman warga Keumala. “Hari Minggu, saya sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA dan Ranger, agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang,” pungkasnya. (b06)