Scroll Untuk Membaca

Aceh

Polres Lhokseumawe Resmikan Sirkuit Desain Baru Ujian Praktik SIM C

Polres Lhokseumawe Resmikan Sirkuit Desain Baru Ujian Praktik SIM C
Salah seorang wartawan melakukan ujicoba sirkuit baru praktik SIM C di Mapolres Lhokseumawe, Senin (14/8). Waspada/Ist

LHOKSEUMAWE (Waspada): Polres Lhokseumawe melalui Satuan Lalulintas (Satlantas), meresmikan sirkuit desain baru ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C, Senin (14/8).

Peresmian sirkuit di halaman Mapolres Lhokseumawe, turut dihadiri pihak Bank Aceh Syariah, Samsat, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Komunitas Motor, dan pelajar SMA.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Polres Lhokseumawe Resmikan Sirkuit Desain Baru Ujian Praktik SIM C

IKLAN

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Lantas AKP Yozana Fajri Sidik menjelaskan, ujian praktik dengan desain trek baru bagi kendaraan roda dua atau SIM C, sesuai keputusan Korlantas Mabes Polri. “Perubahan desain trak baru ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam praktek uji SIM C, namun tidak mengurangi ketentuan atau prosedur yang dilakukan dalam mengemudi kendaraan, khususnya sepeda motor,” jelasnya.

Yozana menambahkan, dalam sirkuit baru uji praktek SIM C tersebut terdapat lima rintangan yang akan menjadi poin penilaian. Yaitu, awal berjalan, berhenti dekat kotak kuning, putar balik, lintasan ‘S’ untuk konsentrasi dan fokus bagi pengendara serta terakhir rem reaksi untuk menghindari kecelakaan saat adanya kendaraan rem secara mendadak. Sementara untuk kecepatan rata-rata yang digunakan adalah sebesar 30 kilometer per jam.

Uji praktik diikuti sejumlah peserta. Diantaranya, ibu rumah tangga, pelajat, wartawan Dan warga disabiltas. “Dari sekian banyak peserta, Alhamdulillah semuanya dapat melaksanakan dengan baik dan mudah. Bahkan ada salah seorang saudara kita dari warga disabilitas mampu melalui uji praktek SIM menggunakan kendaraan khusus disabilitas,” katanya.

Sebelumnya, untuk ujian praktik mendapatkan SIM C dengan membentuk angka 8 kerap dikeluhkan masyarakat karena sulit dilalui ditambah dengan jalannya yang sempit.

Namun dengan penerapan jalur yang baru ini, ditambah jalannya yang cukup lebar membuat masyarakat bisa dengan mudah melalui kendaraan motor yang diujikan. “Kami berharap kepada masyarakat yang ingin membuat SIM untuk tidak ragu lagi, ikuti uji praktek SIM yang sangat mudah ini, namun tetap perlu dipahami bahwa harus mematuhi simbol-simbol dan aturan dalam berlalulintas,” katanya.

Sementara itu, Yusniar, salah seorang peserta uji sirkuit, mengaku tes praktek SIM pada sirkuit baru tersebut lebih mudah dari pada sirkuit sebelumnya.

“Alhamdulillah treknya lumayan mudah, sekali coba langsung lulus. Bagi masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk membuat SIM, karena untuk uji prakteknya dijamin sangat mudah dibandingkan yang sebelumnya,” tutup Yusniar. (b08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE