REDELONG (Waspada): Muhammaddinsyah mengharapkan Polres Bener Meriah harus punya prestasi penindakan kasus korupsi tahun ini.
Hal itu diungkapkan tokoh muda Bener Meriah ini pada saat program Jumat curhat bersama Kapolres di salah satu coffe di Bener Meriah, Jumat (4/11) pagi. Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K. menggelar program Jumat curhat bersama Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Lantas dan sejumlah pejabat lainnya.
“Seingat saya, penindakan terhadap kasus korupsi di Bener Meriah terakhir adalah tahun 2016. Semenjak saat itu sampai saat ini belum ada satupun kasus korupsi yang berhasil diungkap,” katanya.
“Alhamdulilah, Jika memang benar pengelolaan anggaran negara telah berjalan sesuai dengan aturan. Tapi hal ini, berbanding terbalik dengan isu-isu yang kemudian muncul di tengah-tengah publik baik yang bersumber dari LSM maupun media pemberitaan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap Polres Bener Meriah dapat mengungkap kasus korupsi di Bener Meriah.
“Saya berharap, di tahun ini atau tahun depan Polres Bener Meriah di bawah kepemimpinan bapak Kapolres AKBP Indra Novianto dapat mengungkap kasus korupsi di Bener Meriah,” tutupnya.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto S.I.K saat menjawab masukan Muhammaddinsyah menjelaskan pihaknya sedang mendalami salah satu kasus korupsi di Kabupaten Bener Meriah.
“Terimakasih masukannya, terkait kasus korupsi, Polres Bener Meriah saat ini sedang melaukan penyelidikan terhadap sebuah kasus korupsi. Lebih lanjut akan dijelaskan oleh Kasat Reskrim,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Bener Meriah Iptu Rinaldi Aryyawinata Hutama Putra yang juga hadir pada saat itu menjelaskan pihaknya sedang menangani kasus korupsi. “Dalam waktu dekat kasus ini akan naik ke tahap penyidikan, insya Allah tahun ini dapat kita ungkap,” ujar Kasat.
Kapolres pada kesempatan itu juga mengatakan, kegiatan ini guna mempererat silaturahmi masyarakat dengan jajaran kepolisian di Aceh khususnya Bener Meriah ini.(cno)