ACEH TIMUR (Waspada): Mobil Daihatsu Sigra warna merah BL 1612 DO milik timses salah satu paslon diduga dibakar orang tak dikenal (OTK) di Dusun Lhok Kuyun Desa Seunebok Buloh Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (19/11) sekira pukul 04.30 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan, mobil yang diduga dibakar OTK merupakan salah satu mobil timses/pendukung paslon cabup No. 1 milik Muhammad Nazir, 38, wiraswasta, warga Dusun Juli Desa Kapai Baro, Kec. Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
Sementara menurut keterangan di sekitar TKP tepatnya di bawah mobil ditemukan tumpukan kain dan ada bekas isi minyak jenis pertalite di dalam botol air mineral gelas.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, S.I.K melalui Kasat Reskrim, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.TrK.,S.I.K yang dihubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut, saat ini ia bersama Tim Inafis serta Opsnal melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Polres Aceh Timur, Polda Aceh melalui Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) melakukan penyelidikan terbakarnya satu unit mobil Daihatsu Sigra Nopol BL 1612 DO milik Muhammad Nazir, 38 tahun, warga Desa Kapai Baro, Kecamatan Darul Aman (Idi Cut), Kabupaten Aceh Timur, Selasa (19/11) di Desa Seunebok Buloh, Kecamatan Darul Aman, sekira pukul 04:00 WIB,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, guna memastikan penyebabnya, kami melakukan penyelidikan secara mendalam, jadi kami belum bisa menyimpulkan penyebab terbakarnya mobil tersebut.
Disebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Sumatera untuk membantu penyelidikan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk dapat menyelidiki peristiwa ini melalui scientific crime investigation, sehingga nantinya diharapkan dapat diketahui penyebab terjadinya peristiwa terbakarnya mobil milik warga ini,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Aceh Timur mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu resah atas peristiwa tersebut serta mengajak masyarakat untuk menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing. Disamping itu warga diminta untuk tidak terpancing terhadap informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Anggota kami sudah di lapangan untuk melakukan penyelidikan dan kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu resah dan takut, percayakan kepada kami (Polri) agar pelaku segera terungkap,” ujarnya.
“Mari bersama sama kita jaga wilayah hukum Polres Aceh Timur agar terus aman, nyaman dan kondusif,” terang Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K.(b11)