SINGKIL (Waspada): Personel Kepolisian Resor Aceh Singkil mengevakuasi jasad yang ditemukan telah membusuk di lokasi perkebunan milik warga di Desa Suro Makmur Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil.
Mayat ini pertama kali ditemukan oleh Musliadi, salah satu warga yang sedang mencari berondolan di kebun Tunggul Cibro, Musliadi mencium aroma busuk yang menyengat.
“Lantas Musliadi pun mencari arah bau busuk saat di lokasi perkebunan sawit itu. Dan di lokasi itulah, ditemukan sesosok mayat yang sudah membusuk,” kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto SIK melalui Kasi Humas Iptu Eska Agustinus Simangungsong SH, kepada Waspada.id, Senin (26/8/2024).
Berdasarkan keterangan Kapolsek Suro, AKP Irvan Krisdiyanto, yang menerima laporan warga tersebut langsung melakukan evakuasi mayat tersebut dari tempat kejadian perkara (TKP) ke Puskesmas Simpang Kanan.
“Penemuan pertama kali oleh Musliadi, kemudian memberitahu warga lainnya Doi Manik. Selanjutnya Doi Manik bersama Jontri segera menuju lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Setelah memastikan adanya mayat, mereka melaporkan kejadian ini kepada Kepala Dusun setempat, dan langsung melaporkannya ke Polsek Suro,” terang Iptu Eska.
Personel Polsek Suro pun langsung bergerak menuju TKP dan mengamankan lokasi dengan memasang police line. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Simpang Kanan guna dilakukan autopsi.
Berdasarkan hasil visum et revertum (visum luar) yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Simpang Kanan dan tim Inafis Polres Aceh Singkil, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Hingga saat ini, penyebab kematian seorang laki-laki yang berinisial H, 34, yang merupakan warga Desa Mandumpang, Kecamatan Suro Makmur ini belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mencari penyebab kematian, ucap Eska.
Kasus ini menjadi perhatian khusus bagi Polres Aceh Singkil untuk memastikan situasi tetap kondusif. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung, pungkas Iptu Eska.
Terpisah Kepala Desa Mandumpang Mangisi Cibro yang dikonfirmasi Waspada.id membenarkan jika mayat yang ditemukan di perkebunan sawit tersebut memang warga Mandumpang.
Dan korban sebelumnya dilaporkan telah hilang sejak 2 minggu lalu. Diketahui korban juga mengalami gangguan mental, terang Mangisi. (B25)
