Kasat Reskrim Polres Aceh Timur Iptu Muhammad Rizal, bersama personel memintai keterangan saksi di lokasi terbunuhnya Feri di PPN Idi, Aceh Timur, Sabtu (6/4) dini hari. Waspada/H. Muhammad Ishak
IDI (Waspada): Polisi berhasil menangkap dan mengamankan terduga pelaku pembunuhan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (6/4) sekira pukul 01:00.
Pelaku berinisial AM, 37, asal Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Korban yakni Feri, 42, nelayan asal Seuneubok Teungoh, Kecamatan Idi Timur, Kabupaten Aceh Timur. Sebelumnya meninggal dunia, Feri sempat melakukan perlawanan dengan AM.
Peristiwa berawal saat Feri sedang duduk di sebuah warung kopi dengan dua rekannya yakni Ridwan dan Alimuddin. Tiba-tiba muncul AM dengan spontan menuduh Feri telah mencuri HP milik AM. Spontan AM juga mengayunkan kursi ke arah Feri, namun berhasil dilerai pemilik warung. Lalu AM keluar dari warung tersebut.

Ketika berada di luar warung, pertikaian antara AM dengan Feri kembali berlanjut. Bahkan Ridwan mencoba melerai, namun tidak mempu menghindari setiap serangan yang dilakukan AM ke Feri. Bahkan pukulan keras AM membuat Feri terjatuh dan tak sadarkan diri. Melihat Ridwan mesih diserang AM, lalu Alimuddin mencoba melerai.
Melihat Feri tak sadarkan diri, kemudian diangkat dan diletakkan di atas meja dalam keadaan kritis. Namun tidak lama kemudian Feri meninggal dunia. Mengetahui Feri meninggal dunia, lalu AM berusaha melarikan diri, namun berhasil diamankan warga bersama anggota Satuan Polairud Polres Aceh Timur.
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Muhammad Rizal SE SH MH, membenarkan adanya aksi kekerasan yang dilakukan AM terhadap Feri yang mengakibatkan korban meninggal dunia. “Korban meninggal dunia dan pelaku sudah diamankan untuk proses selanjutnya,” katanya.
Pihaknya mengaku telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil keterangan sejumlah saksi yang melihat peristiwa ini. “Kasus dugaan perkelahian yang berujung terbunuhnya korban (Feri–red) ini masih dalam penyelidikan petugas,” demikian Iptu Muhammad Rizal. (b11).