SIGLI (Waspada): Pohon besar yang berusia puluhan tahun jenis Angsana, roboh menimpa empat rumah toko (Ruko) di Jalan Banda Aceh-Medan, Km 123, Gampong Blang Lileu, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Jumat (25/3), pukul 03:00 dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp200 juta.
Peristiwa robohnya pohon Angsana, ini terjadi pasca hujan lebat yang sejak sore mengguyur Kabupaten Pidie. Akibat robohnya pohon besar, ini sejumlah tiang listrik milik PT PLN Persero ikut roboh serta merusakkan kanopi dan menghancurkan bagian atas bangunan Ruko.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie Firman Maulana, menuturkan pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah berada di lokasi begitu mendapat kabar dari warga tentang robohnya pohon Angsana yang usianya sudah tua tersebut. Petugas kata dia, sudah membersihkan ranting-ranting pohon agar tidak mengganggu jalur lalulintas.
“ Pohon ini sudah berusia tua sekali. Diperkirakan usianya di atas 80 tahun gitu. Pohon ini roboh usai turun hujan,” katanya.
Kapolsek Mutiara, Ipda Jupandi memastikan dalam peristiwa robohnya pohon Angsana ukuran besar tersebut tidak ada korban jiwa dari masyarakat, namun sebut dia kerugian materil mencapai Rp200 juta.
Sebut dia, pohon Angsana yang tumbuh disisi jalan tersebut sudah berusia tua dan lama, akar pohon ini juga terlihat sudah lapuk. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan beberapa dinas terkait, diantaranya DLH, BPBD Pidie dan PLN untuk penanganan lebih lanjut. (b06)
Pohon Angsana ukuran besar roboh di jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Blang Lileu, Kecamatan Mutiara. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materia diperkirakan mencapai Rp200 juta, Jumat (25/3) Waspada/Muhammad Riza
