SUBULUSSALAM (Waspada): Menyusul penetapan dirinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampong (DPMK) oleh Wali Kota Subulussalam, Senin (17/2) lalu, Hamdansyah susun rencana Pemilihan Kepala Kampong (Pilkampong) secara serentak 2025.
“Sedang menyusun rencana pelaksanaan Pilkampong dalam tahun ini,” pesan WA Hamdansyah menjawab Waspada, Jumat (21/2) terkait program awal pasca ditunjuk sebagai Plt Kepala DPMK.
Dikatakan, puluhan kampong dalam lima kecamatan, Kota Subulussalam sudah cukup lama dipimpin Penjabat (Pj) Kepala Kampong sehingga perlu digelar Pilkampong untuk memilih yang definitif.
Dikatakan, 33 kampong saat ini dipimpin Pj, sehingga pihaknya fokus menyusun pentahapan Pilkampong agar terselenggara dengan sebaik-baiknya.
Merinci 33 kampong dalam lima kecamatan di sana, yakni di Kecamatan Simpang Kiri lima kampong, Pasar Panjang, Subulussalam, Subulussalam Barat, Buloh Dori dan Tangga Besi.
Lalu empat di Kecamatan Penanggalan, Lae ikan, Cepu, Lae motong dan Lae Bersih. Tiga kampong di Kecamatan Longkib, Panji, Longkib dan Bangun Sari.
Terbanyak di Kecamatan Rundeng, 11 kampong adalah Siperkas, Oboh, Belukur Makmur, Lae Mate, Sibuasan, Tualang, Mandilam, Suak Jampak, Kuala Kepeng, Harapan Baru dan Tanah tumbuh.
Sementara di Kecamatan Sultan Daulat sembilan kampong, yakni Namo Buaya, Sigrun, Pulo Kedep, Pulo Belen, Bunga Tanjung, Gunung Bakti, Suka Maju, Bawan dan Jabijabi.
Catatan Waspada, 30 Pj Kepala Kampong dilantik semasa Wali Kota, Affan Bintang, Jumat 20 Oktober 2023 dan tiga lainnya 31 Oktober karena berakhir jabatan definitif, 30 Oktober 2023.
Sementara terkait honor para aparatur kampong (kepala dan perangkat kampong, BPG dan pengurus masjid) yang tujuh bulan (Juni s/d Desember 2024) belum dibayar oleh Pemko Subulussalam, disebut masih menunggu penyelesaian APBK.
“Masalah honor kampung sedang menunggu penyelesaian APBK Kota Subulusalam,” pesan Hamdan.
Sejumlah sumber berharap, setelah dilantik Wali dan Wakil Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB) dan Nasir Kombih oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf pada 15 Februari 2025 lalu, penyelesaian hingga pembayaran hak-hak para honorer di daerah ini segera dituntaskan.
“Bulan puasa sudah di ambang pintu, kita berharap hak-hak para tenaga honorer, termasuk honor perangkat kampong segera dibayar,” pungkas sumber. (b17)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.