LANGSA (Waspada): Tim Pengabdi Universitas Samudra melalui program kemitraan masyarakat berbasis produk yang didanai DIPA Universitas tahun 2024 memperkenalkan aneka produk kerajinan tangan berbahan limbah lidi sawit kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Musara Gayo Kampung Batu Bedulang, Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (9/8) di aula kantor datok setempat.
Ketua Tim Pengabdi, Ir. Adnan MP didampingi anggota tim Dr. Adi Bejo Suwardi M.Si, Dr Imam Hadi Sutrisno M.Si dan Baihaqi MA bersama dengan mahasiswa, Sabtu (10/8) menyebutkan, kegiatan ini didasarkan atas hasil diskusi dengan perangkat kampung serta Ketua KWT beberapa waktu yang lalu serta hasil pengamatan lapangan yang memperlihatkan beberapa anggota KWT menjual produk lidi sawit yang telah dibersihkan kepada pengumpul dengan nilai jual produk sebesar Rp3.000/kilo.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara itu maka Tim Pengabdi Universitas Samudra menawarkan adanya penambahan nilai jual produk yang dihasilkan melalui penciptaan aneka produk kerajinan tangan berbahan limbah lidi sawit kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan ibu-ibu Kampung Batu Bedulang.
Sementara Datok Penghulu Batu Bedulang, Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang, Sudarman saat membuka kegiatan tersebut menyambut positif terselenggaranya kegiatan pelatihan ini sekaligus memperkenalkan aneka produk kerajinan tangan lidi sawit menginggat banyak tersedianya bahan baku pembuatan produk itu di desa ini.

Disamping itu dengan diciptakannya aneka produk kerajinan mampu meningkatkan nilai jual produk serta menambah pendapatan bagi anggota kelompok dan produk-produk yang dihasilkan akan menjadi salah satu produk unggulan kampung.
Dalam pelatihan ini, tim pengabdi menghadirkan dua instruktur dari Desa Paya Bedi yang merupakan Ketua dan Bendahara Koperasi Karya Muda Mandiri Sejahtera (K2MS).
Pada sesi pelatihan ini, kedua instruktur menjelaskan secara detail tahapan kegiatan mulai dari pemilihan bahan baku, jumlah lidi yang dibutuhkan untuk setiap produk, teknik penghalusan lidi sawit, teknik dasar menganyam hingga tahapan pewarnaan.
Diakhir pelatihan tim pengabdi mencatat sebanyak tujuh produk kerajinan tangan mampu dihasilkan oleh peserta pelatihan dibarengi dengan penyerahan beberapa peralatan kerja kepada ketua KWT disaksikan oleh perangkat Kampung Batu Bedulang.(b13)