LANGSA (Waspada) : Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) VI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Langsa, dengan mengusung tema ‘Musyawarah Antar Pemuda Wujudkan Generasi Bangsa yang Sinergi, Berkualitas dan Inovatif’, di Gedung KNPI Langsa, Sabtu (30/9).
Syaridin berharap Musda VI KNPI dapat berjalan baik dan lancar menyongsong periode selanjutnya, atas nama Pemko Langsa Musda ini tidak boleh ada kendala dan terimakasih kepada semua pihak.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai wadah silaturahmi juga menjadi ajang menyusun rencana strategis dalam konteks pemuda bagi pembangunan Kota Langsa,” pinta Syaridin.
Kata Syaridin, Bung Karno pernah berucap, berikan aku 10 pemuda maka akan kugucang dunia ini. Moment Musda ini sangat penting untuk berdiskusi juga berkolaborasi antar pemuda, Kota Langsa menjadi saksi bisu, namun dengan semangat bersama dan meraih berbagai prestasi membangun Kota Langsa dengan adanya peran pemuda.
“Kami sangat apresiasi dan terimakasih kepada KNPI semoga kedepan hadir pemuda yang berkualitas dan peran serta tanggung jawab bagi Kota Langsa,” katanya.
Sambungnya, saat ada sekitar 59 OKP yang ikut Musda, kami berpesan agar tidak terjadi dualisme, karena ketika terjadi dualisme itu sebagai ancaman bukan sebagai kekuatan.
“Ini menjadi harapan kita bersama, semoga pemilihan pada hari ini berjalan lancar, bermartabat serta memiliki marwah,” harap Syaridin yang juga Kepala BPSDM Aceh.
Sementara itu Ketua DPD I KNPI Aceh, Aulia Rahman ST, IAI, menyatakan dan berharap kedua balon ketua KNPI Langsa ini bisa berjalan dengan baik, karena keduanya merupakan kader terbaik dari KNPI Langsa.
Selain itu juga Aulia, ingin DPD II KNPI yang ada di seluruh Kab/Kota mengajak untuk melakukan kegiatan yang sifatnya berkolaborasi dengan DPD I KNPI Aceh.
Kemudian, pada tahun 2024 ada PON Aceh-Sumut, kami ingin bersuara bahwa PON satu tahun lagi namun venue hanya yang dibiayai oleh APBN Rp700 miliar, sedangkan ada 14 venue yang harus diselesaikan, itu hanya biaya rehab padahal telah menyiapkan DID yang harusnya Rp1,3 triliun untuk Aceh.
“Berharap pemuda dapat mendorong pemerintah pusat dan benar-benar adanya venue utama, kondisi ini sangat sedih sekali, mari kita bersuara dari 23 kab/kota KNPI agar hadir venue utama hadir di Aceh baik ke Menpora dan Pak Jokowi, yang nantinya suara itu kita bawa ke Jakarta,” pesan Aulia.
Intinya Pemerintah Aceh harus serius pada Pelatda Aceh, venue utama hadir di Aceh agar legisi Presiden Jokowi hadir di Aceh.
Ketua DPD II KNPI Kota Langsa, Mukhtar SH, mengatakan KNPI adalah rumahnya bagi pemuda oleh karenanya terima kasih kepada seluruh OKP yang telah hadir.
“Periode sejak saya menjabat ada capaian dan kerja?sama dengan stakeholder juga dilaksanakan berbagai kegiatan bahkan pernah kita lakukan jalan santai dengan 5000 peserta. Mohon maaf selama menjabat ada kekurangan karena kesempurnaan bukan milik kita,” ucap Mukhtar.
MPI Kota Langsa Muharram, ST, M.Si dalam sambutannya menyampaikan syukur Alhamdulillah. “Saya mewakili Ketua MPI Zulfan SHI capaian dan kontribusi pra pemuda untuk kota Langsa yang sudah disampaikan oleh ketua Muktar merupakan salah satu capaian yang sudah diraih selama kepengurusannya bersama OKP yang bernaung di dalam KNPI,” ucapnya.
“Kami mengharapkan kepada seluruh organisasi atau peserta yang mempunyai hak suara agar proses musda ini berjalan dengan lancar serta baik,” tambahnya.
Sebelumnya Ketua Panitia, Muhammad Iqbal SH MH, terimakasih kepada seluruh jajaran panitia dan pejabat yang telah hadir.
“Harapan terbesar dapat menjaga pelaksanaan musda untuk menyukseskan acara dan siapapun yang akan menjadi ketua nantinya, panitia menyiapkan segala sesuatunya hingga acara ini sukses, semoga musda ini berjalan dengan sukses tanpa ada kendala,” tandasnya.
Hadir seluruh Ketua OKP, unsur Forkompimda dan para undangan lainnya dalam nuansa semangat kepemudaan. (crp/b24)