BANDAACEH (Waspada): Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membuka secara resmi rangkaian kegiatan Syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang dipusatkan di Taman Bustanussalatin (Taman Sari) Banda Aceh, Minggu, (09/10/22)
Acara yang digagas oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh tersebut dimeriahkan dengan jalan santai, gowes, donor darah, dan bazar UMKM.
Muktamar organisasi Islam tertua di Indonesia itu sendiri akan dipusatkan di Kota Solo pada 17-21 November mendatang. Kegiatan syiar ini dilakasanakan di masing masing daerah menjelang hari puncak pelaksanaan muktamar.
Dalam sambutannya, Bakri Siddiq mengatakan rangkaian kegiatan ini memiliki banyak sekali manfaat. “Selain membudayakan hidup sehat, juga dapat menjadi upaya kita dalam mengurangi polusi, sekaligus menjadi ajang promosi produk UMKM lokal.”
Khusus untuk acara bazar, ia menyebut bisa menumbuhkan roda perekonomian masyarakat setelah dilanda pandemi. “Hal ini dapat memberikan multiplier effect pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Tak lupa, ia berpesan kepada para peserta funwalk dan gowes untuk mengutamakan keselamatan. “Semoga dilancarkan kegiatan pada hari ini. Keselamatan adalah yang paling utama. Habis olahraga nanti mari kita donorkan darah untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.”
Terkait dengan keberadaan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, pj wali kota berharap dapat senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya penguatan syariat Islam di Banda Aceh. “Salah satunya dalam menjalankan program memakmurkan masjid setiap waktu,” katanya.
Turut hadir pada acara tersebut Asisten III Pemerintah Aceh Iskandar, jajaran pimpinan Muhammadiyah Aceh dan ‘Aisyiyah Aceh, Kakankemenag Banda Aceh Abrar Zym, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (b02)
Teks foto: Pj.Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membuka kegiatan syiar Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Aisyiyah di taman Bustanussalatin (Taman Sari) Banda Aceh, Minggu (09/10/22). (Waspada/T.Mansursyah)
