Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Pj Gubernur Respon Terganggunya Arus Lalin Di Indrapuri

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ngopi bareng demgan awak media. Waspada/Ist
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ngopi bareng demgan awak media. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Terganggunya arus lalu lintas Banda Aceh – Medan, khususnya di kawasan Indrapuri, efek rehab pada badan jalan jembatan Krueng Jreu Indrapuri mendapat respon dari Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

“Nanti kita komunikasikan lagi dengan Pihak Balai Jalan,” kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menjawab WhattsApp Waspada Selasa (20/12/2022).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pj Gubernur Respon Terganggunya Arus Lalin Di Indrapuri

IKLAN

Proyek jalan dan jembatan yang rusak ini adalah tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR).

Menurut Pj Gubernur, pengguna jalan harus bersabar karena sedang proses pengerjaan. ” Kalau pekerjaan terburu-buru, nanti kualitasnya tidak baik. Makanya, kita harap kualitasnya tetap harus bagus,” harap orang nomor satu di Aceh tersebut, saat dihubungi ulang via handphone.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar Iskandar Ali meminta pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera menuntaskan pengerjaan perbaikan jembatan Krueng Jreu Indrapuri.

Percepatan pembangunan ini, kata dia, diperlukan agar tidak terlalu lama mengganggu arus lalulintas di jalan Indrapuri tersebut. Sebab hampir semua sektor yang menggunakan transportasi darat di jalur itu terdampak dengan kegiatan pembangunan jembatan yang terkesan lama selesai tersebut.

Selain menuntaskan pengerjaan perbaikan jembatan, pihaknya juga meminta agar dibangun jembatan dua jalur. Mengingat jalan nasional tersebut dilintasi banyak kendaraan dan sebagai upaya menghindari kemacatan.

Sejauh ini, kata Iskandar, pihak DPRK telah banyak menerima keluhan masyarakat terkait lamanya pembangunan jembatan yang ada di wilayah tersebut.

“Prinsipnya, pembangunan segera dipercepat untuk diselesaikan. Jangan berlama-lama karena banyak sektor yang terganggu,” tuturnya kepada Waspada Senin (19/12/2022).

Berdasarkan pantauan Waspada Minggu (18/12/2022), tim Waspada sempat terjebak pada Minggu sore hingga malam di ruas Jalan Raya Banda Aceh-Medan tersebut. Karena jumlah pengendara terus bertambah, maka terjadi kemacatan cukup parah hingga mencapai 3 Km. Ditambah lagi dengan pengendara yang baru keluar dari jalan tol di kawasan itu yang mengakibatkan jalan padat merayap.

Sebelumnya, jembatan Krueng Jreu pada ruas jalan lintas nasional Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, juga sempat ditutup karena proses perbaikan, yakni pengecoran plat lantai jembatan tersebut. (B01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE