Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pj Gubernur Dukung Rencana Pertemuan FKUB Seluruh Indonesia Di Aceh

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, saat menerima silaturahmi dan audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh, di Meuligoe Gubernur Aceh. (Waspada/Zafrullah)
Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, saat menerima silaturahmi dan audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh, di Meuligoe Gubernur Aceh. (Waspada/Zafrullah)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Penjabat Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA, M Si, menyambut baik dan siap mendukung Pertemuan dan Silaturrahmi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia yang rencananya akan digelar di Bumi Serambi Mekah.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur saat menerima audiensi Ketua dan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (30/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pj Gubernur Dukung Rencana Pertemuan FKUB Seluruh Indonesia Di Aceh

IKLAN

“Kami menyambut baik kegiatan tersebut. Saya sepakat agar agenda-agenda nasional dapat diperbanyak di Aceh, karena pertemuan tingkat nasional merupakan ajang promosi bagi Aceh bahwa daerah kita ini aman, toleransi tinggi, memiliki kuliner yang enak dan berbagai macam keunikan lainnya,” ujar Safrizal.

Mantan Pj Gubernur Kalsel itu mencontohkan sukses PON XXI dalam menyambut tamu sebagai sebuah contoh keramah-tamahan masyarakat Aceh. “Kita bangga dengan budaya ‘Peumulia jamee adat geutanyoe’ dan itu kita buktikan pada event PON kemarin,” kata Safrizal.

“Kami menyambut baik pertemuan ini, sekaligus berterima kasih karena FKUB telah menjadi bagian dari upaya menjaga kerukunan umat beragama di Aceh. Bisa dikatakan di Aceh tidak ada gejolak yang berarti. Ini tentu harus terus kita jaga agar kerukunan dan ketenteraman umat beragama di Aceh terus berlangsung,” imbuh lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu.

Sementara itu, Ketua FKUB Aceh A Hamid Zein, menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Gubernur Safrizal yang telah menerima pengurus FKUB untuk beraudiensi dalam rangka membicarakan dan melaporkan beberapa kegiatan FKUB.

Pria yang akrab disapa Ayah Hamid itu menjelaskan, kepengurusan FKUB Aceh akan berakhir pada Desember 2024 dan dalam waktu dekat akan mengadakan Musyawarah Besar yang akan diselenggarakan di Kota Banda Aceh sekaligus mengundang Pj Gubernur untuk berhadir membuka acara.

Disamping itu, FKUB seluruh Indonesia juga menyampaikan kepada FKUB Aceh agar dapat melaksanakan pertemuan atau silaturrahmi nasional di Aceh.

“Maka kami meminta kepada Pj Gubernur Aceh Safrizal untuk dapat mendukung dan memfasilitasi kegiatan dimaksud,” ujar mantan Sekwan DPR Aceh itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Yuswar yang merupakan pengurus FKUB Aceh mewakili umat Buddha. Yuswar mengatakan banyak orang luar Aceh yang tidak mengetahui Aceh secara menyeluruh, sehingga menimbulkan asumsi ataupun persepsi negatif terhadap Aceh.

“Momentum silaturrahmi nasional FKUB seluruh Indonesia menjadi hal penting dilaksanakan di Aceh, agar masyarakat luar atau yang berbeda agama dengan mayoritas masyarakat Aceh dapat mengetahui Aceh dengan mengunjunginya langsung,” kata Yuswar.

“Selama ini, banyak orang berpikir Aceh tidak kondusif, tidak toleransi atau tidak rukun dengan yang berbeda agama. Padahal saya sebagai orang yang berasal dari etnis Thionghoa merasa nyaman dan aman serta damai tinggal di Aceh,” sebut Yuswar.

Hadir mendampingi Pj Gubernur diantaranya Plh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh Syakir, Kaban Kesbangpol Aceh Dedi Yuswady, Kadis Syariat Islam Zahrol Fajri, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat.

Sementara itu, Ketua FKUB turut didampingi oleh  Sekretaris FKUB Hasan Basri M Nur dan para anggota, yaitu Tgk Abdullah, Nurjannah Ismail, Tgk Asnawi M Amin, M Nas, Yuswar. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE