BANDA ACEH (Waspada): Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, meminta kepada tiga Penjabat Bupati yang baru dilantik untuk mengoptimalisasi potensi pertambangan dan penanganan banjir di daerah masing-masing.
Ketiga pejabat yang dilantik adalah Azwardi sebagai Pj Bupati Aceh Barat, Iskandar sebagai Pj Bupati Nagan Raya dan Taufik sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara.
“Penting sekali untuk penanganan banjir di Aceh Tenggara serta optimalisasi potensi pertambangan di Aceh Barat dan Nagan Raya untuk kepentingan rakyat,” kata Safrizal, dalam pelantikan pada Jumat (11/10).
Selain soal lingkungan, Safrizal, meminta para penjabat baru dapat bekerja penuh tanggungjawab dan memanfaatkan pengalaman sebelumnya dalam mengemban tugas baru yang lebih menantang.
“Jangan bersikap eksklusif, ramahlah kepada masyarakat, dan mudah ditemui warga. Jika ada masalah di daerah, segera cari solusi terbaik,” pesan Safrizal.
Safrizal menyoroti pentingnya program PKK dan Posyandu, ia menegaskan bahwa keberhasilan kepala daerah sangat berkaitan erat dengan kesuksesan program ini. TP PKK Provinsi Aceh, kata dia, akan terus mendukung upaya-upaya tersebut di seluruh kabupaten dan kota.
Dengan pesan ini, Safrizal berharap para Penjabat Bupati baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggungjawab, mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, dan menghadapi tantangan di daerah masing-masing dengan solusi yang efektif.
Di akhir, Safrizal menyampaikan beberapa pesan terkait tugas dan tanggungjawab yang harus diemban oleh pejabat baru. Ia menegaskan bahwa proses pengangkatan, mutasi, dan promosi merupakan hal yang biasa dalam karier seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada kesempatan tersebut, Safrizal juga mengapresiasi dedikasi tiga Penjabat Bupati sebelumnya yaitu Syakir, Mahdi Efendi, dan Fitriany Farhas. “Semoga Allah membalas amal-bakti saudara dan menjadikannya sebagai amal baik di sisi-Nya,” harap Safrizal.
Untuk diketahui, Mahdi Efendi, yang sebelumnya menjabat Pj Bupati Aceh Barat kini kembali bertugas sebagai Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Sementara Fitriany Farhas kini kembali menjabat sebagai Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara di Badan Intelijen Negara (BIN), terakhir Syakir dipercayakan menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Aceh. (b03)