ACEH TAMIANG (Waspada): Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tamiang, Tri Kurnia dikabarkan menjadi salah seorang calon kuat Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.
Pengusulan Tri Kurnia sebagai Plt Sekda Aceh Tamiang tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan setelah Drs Asra kini menjabat sebagai Pj Bupati yang dilantik pada 29 Desember 2023 di Banda Aceh.
Bahkan pada apel akbar ASN Selasa (2/12) kemarin yang dipimpin Pj Bupati Aceh Tamiang Drs Asra, terlihat baliho tepat di belakang pimpinan apel terpasang foto diri Tri Kurnia yang bersanding dengan Asra beserta titel jabatan masing-masing.
Terkait hal ini, Pj Bupati Aceh Tamiang Drs Asra kepada Waspada Selasa (2/1) malam membenarkan,bahwa sudah mengajukan usulan Tri Kurnia sebagai Plt Sekda. “Saat ini masih dalam proses pengusulan ke Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan surat usulan ini sudah saya tandatangani untuk dikirim ke Banda Aceh,”ungkapnya.
Atas keberanian Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs Asra yang secara terbuka menampilkan calon Plt Sekda mendapat apresiasi dari mantan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ir Rusman yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan menegaskan, langkah ini menjadi hal urgen dalam menciptakan harmonisasi antar pejabat hingga level terbawah di kabupaten ini.
Seperti kita ketahui,setahun belakangan ini beragam isu muncul tentang pergantian pejabat, dimana para pejabat yang akan dimutasi sudah tergambarkan di kalangan tertentu. “Dinamika ini terkesan kurang baik,terlebih lagi munculnya persaingan dan tidak tertutup kemungkinan terjadinya gesekan yang kurang sehat sehingga merusak harmonisasi diantara para pejabat,” tutur Rusman.
Menurutnya,penunjukkan Tri Kurnia di awal masa tugas Drs Asra sebagai Pj Bupati otomatis menutup rapat isu liar sehingga gesekan antar-pejabat terhindarkan sejak dini. “Terlepas siapapun yang dipercaya sebagai Plt Sekda, yang jelas Pj Bupati sudah memberikan kepastian politik, celah gesekan sudah ditutup sejak dini,” tegas Rusman.
Rusman berharap ketegasan Pj Bupati Asra dalam menentukan pejabat tidak hanya sebatas pada level Plt Sekda. “Keberanian Drs Asra dalam menyusun pejabat eselon II lainnya juga diperlukan agar program kerja pemerintah daerah terlaksana sesuai target,” pungkasnya.(b15).