LHOKSUKON (Waspada) : Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, bersama sejumlah pejabat terkait meninjau progres perbaikan jalan Simpang 4 Alue Beukah – Keude Seumirah, Kecamatan Nisam Antara. Jalan tersebut merupakan jalur akses sentral perkebunan.
Menurut Bagian Humas Sekdakab Aceh Utara, Jumat (9/6), pembangunan jalan di pedalaman Aceh Utara tersebut telah dimulai beberapa waktu lalu. Direncanakan selesai pengerjaannya pada Agustus 2023. “Alhamdulillah saat ini progres fisiknya sudah mencapai 24,7 persen, dan realisasi keuangannya sudah 20 persen,” ungkap Pj Bupati Azwardi, didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Aceh Utara Ir. Jaffar, ST, MSM.
Kawasan Kecamatan Nisam Antara, merupakan salah satu kecamatan pedalaman yang menyimpan potensi ekonomi dari sektor perkebunan. Seperti pinang, sawit, karet, durian dan rambutan. Bahkan juga menyimpan potensi wisata yang sedang tumbuh dan berkembang, di antaranya di kawasan Gunung Salak.
Jika prasarana jalan sudah bagus, dipastikan akan memberikan efek ganda terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat di sana.
Plt Kepala Dinas PUPR Aceh Utara Ir Jaffar, ST, MSM, mengatakan bahwa pekerjaan jalan Simpang 4 Alue Beukah – Keude Seumirah merupakan penanganan long segment (pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi). Pembangunan jalan ini dikerjakan oleh rekanan CV. Keysant Mustika dengan nilai kontrak Rp10,6 miliar, bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
Jalan sepanjang 3,4 kilometer ini dibangun dengan lebar 4,5 meter, dan direncakan selesai pada Agustus 2023. Progres fisik per 8 Juni 2023 sudah mencapai 24,7 persen, diharapkan penyelesaiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal.
Selain Pj Bupati dan Plt Kadis PUPR, peninjauan jalan Simpang 4 Alue Beukah – Keude Seumirah juga ikut serta Asisten I Setdakab Dayan Albar, SSos, MAP, Kepala Dinas Perhubungan Fauzan, SSos, MAP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Jamaluddin, MPd, Kepala Dinas Dukcapil Safrizal, SSTP, MAP, dan Camat Nisam Antara Azhar, ST.(b08)