KUTACANE (Waspada) : Pejabat Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir, M.Si inspeksi mendadak ke beberapa kantor, Rabu (26/10) di daerah setempat, sebagai upaya evaluasi kedisiplinan dan kinerja Aparatur Sipil Negara.
Pada sidak ke Kantor Dinas Pertanian, Camat Badar. Perkimtan, Bappeda, dinas Pertanian, UPTD Labkesda dan gudang Farmasi, Pj Bupati Syakir didampingi Asisten III Setdakab, Drs. Sudirman, Kadis Kominfo Zul Fahmy.S.Sos ,Kabag Protokol Setdakab Wahliyul Hifzi dan Sekretaris BPK SDM.
Di kantor Dinas Pertanian, Bappeda, Perkimtan, Pj Bupati Syakir menganjurkan Riskan,SP, Yusrizal.ST dqn Hasbi ST, agar mengutamakan kebersihan kantor, disiplin pegawai negeri melalui peningkatan kehadiran, pendelegasian dan pendistribusian tugas beserta wewenang pada bawahan.
“Jangan bekerja sendiri-sendiri, delegasikan tugas dan wewenang, bekerjalah kompak seperti tim, karena keberhasilan selalu diawali dengan kebersamaan serta kedisiplinan, ujar pj. Bupati Syakir.
Kepala Bappeda, Yusrizal kepada Pj Bupati Syakir mengatakan, jumlah ASN yang hanya 23 orang di Bappeda terbilang sedikit, jika dibandingkan dengan banyak dan luasnya tugas Bappeda, namun, sayangnya, banyak yang tak mau jika ditugaskan di Bappeda.
Tak Ada Satu Pun ASN
Pada sidak di gudang Farmasi yang berada di kawasan Tanah Merah Kecamatan Badar, Pj Bupati yang didampingi Asisiten III Setdakab, Drs. Sudirman dan Kadis Kominfo Zul Fahmy serta Sekretaris BKPK SDM, tim sama sekali tak menemukan satu orang pns yang masuk kantor UPTD Gudang Farmasi yamg dipimpin Yeni Maryanti.S.Fam, Apt.
Sedangkan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Lankesda) yang dipimpin Mistanayana, SKM, Pj Bupati dan rombongan mendapat laporan dari pegawai UPTD jika sejak dibangun 5 tahun lalu, banyak peralatan atau meniler berharga yang tak berfungsi, terutama untuk penyimpanan obat-obatan mahal dan berkualitas tinggi.
Masalahnya, arus listrik ke kantor UPTD Labkesda tak mencukupi, padahal peralatan yang ada di kantor UPTD Labkesda sangat membutuhkan arus listrik yang tinggi, karena sebagian besar obat-obatan yang ada di Gudang disimpan di Kulkas alat pendingin, namun karena arus tak cukup banyak obat-obatan tak bisa dipergunakan.
Menanggapi laporan ASN di UPTD Labkesda, Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs.Syakir.M.Si menyampaikan pada Asisten III Setdakab, Drs.Sudirman.M.Pd, agar kekurangan arus listrik di UPTD Labkesda dibahas secara khusus di Kantor Bupati.(b16)