SIGLI (Waspada): Kabupaten Pidie meraih penghargaan KPPN Awards 2022, kategori pemerintah daerah dengan penyaluran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) terbaik II dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto M.S.i, menghadiri sekaligus menerima trophy serta piagam penghargaan di gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis, (23/2). Hadir mendampingi Pj bupati Pidie, Kabag Prokopim Teuku Iqbal, S.S.T.P, M.Si, Plt Kasubbag Protokol Haris Aulia, S.S.T.P,M.S,I, dan Plt Kabag Umum Drs Akmal. Penghargaan diserahkan Asisten III Setda Aceh, Dr Iskandar, AP,S.Sos,M.S.i.
Plt Kepala KPPN Banda Aceh, Mohammad Hadad, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi capaian kinerja pelaksanaan anggaran dari satuan kerja lingkup KPPN Banda Aceh. Kata dia, sejak 2022 KPPN Banda Aceh telah menyalurkan Rp11,7 triliun, termasuk untuk dana desa, DAK, fisik Rp2,28 triliun. Untuk, belanja pegawai, kata dia telah terealisasi Rp3,26 triliun atau 96,76 persen dari pagu anggaran Rp3,37 triliun.
Sementara untuk belanja barang telah terealisasi Rp3,78 triliun atau 96,10 persen dari pagu anggaran Rp 3,94 triliun dan Belanja Modal Rp2,01 triliun atau 97,60 persen dari pagu anggaran Rp2,06 triliun. “Untuk Belanja Bansos, Alhamdulillah telah terealisasi 100 persen dari pagu sebesar Rp21,61 miliar,” katanya.
Pihaknya juga mengapresasi kinerja transfer ke daerah yang telah dilakukan oleh enam Pemerintah Daerah di lingkup KPPN Banda Aceh. Dia mengungkapkan, secara total untuk DAK Fisik dan Dana Desa telah terealisasi senilai Rp2,28 triliun atau 98,11 persen dari total pagu senilai Rp2,32 triliun.
Untuk Dana Desa, Mohammad Hadad mengatakan capaiannya luar biasa telah dilakukan oleh Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan Kabupaten Pidie Jaya yang menurutnya berhasil merealisasikan 100 persen dana desa di 2022. “Secara keseluruhan, telah terealisasi dana desa sebesar Rp1,144 triliun atau 99,90 persen dari total pagu Rp1,146 triliun. Untuk DAK Fisik, telah terealisasi sebesar Rp1,136 triliun atau 96,76 persen dari pagu sebesar Rp1,174 triliun” katanya.
Sementara untuk capaian Indikator Kualitas Pelaksanaan Anggaran atau IKPA satuan kerja lingkup KPPN Banda Aceh 2022 mencapai 94,11 dengan beberapa indikator seperti dispensasi SPM dan Capaian Output mencapai angka maksimal atau 100.
Begitupun, lanjut dia untuk indikator deviasi halaman tiga Dipa, perlu menjadi perhatian bagi semua karena secara rata-rata hanya mencapai angka 63,10.
Karena itu pihaknya berharap agar di 2023 seluruh pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan meningkatkan kedisplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan. “Kami dalam kesempatan ini juga sangat mengapresiasi capaian empat satuan kerja lingkup KPPN Banda Aceh yang dapat mencapai IKPA Sempurna atau nilai 100. Karena itu kami secara khusus akan memberikan penghargaan kepada ke empat satuan kerja tersebut,” pungkasnya. (b06)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.