Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pj Bupati Laporkan Pencapaian Kinerja Triwulan Pertama Ke Mendagri

Pj Bupati Marthunis didampingi Asissten I dan Asissten II, Plt Kadis Perhubungan, dan Kabag Prokopim saat zoom meeting bersama Kemendagri. WASPADA.id/Ariefh.
Pj Bupati Marthunis didampingi Asissten I dan Asissten II, Plt Kadis Perhubungan, dan Kabag Prokopim saat zoom meeting bersama Kemendagri. WASPADA.id/Ariefh.

SINGKIL (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil menyampaikan laporan kinerja triwulan pertama, sejak awal bertugas Juli 2022 lalu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kabag Prokopim Abdul Rahman, kepada Waspada.id, Kamis (27/10) mengatakan, dalam penyampaian kinerja 3 bulan pertama Pj yang disampaikan langsung oleh Pj Bupati Marthunis via zoom meeting dari Oprrom Kantor Bupati, Selasa (25/10) kemarin.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pj Bupati Laporkan Pencapaian Kinerja Triwulan Pertama Ke Mendagri

IKLAN

Melalui zoom meeting tersebut, Inspektur Pembina Wilayah Aceh Kemendagri Bakhtiar, meminta Pj Bupati yang telah melaksanakan tugas selama 3 bulan setelah ditunjuk harus memberikan pemaparannya secara komprehensif terhadap progres pencapaian dan masalah yang sedang dihadapi. Sehingga dengan kondisi yang sedang dihadapi selama 3 bulan itu pihaknya sebagai pendampingan akan membantu mencari solusi menyelesaikan jika ada kendala, ucap Bakhtiar.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Marthunis ST DEA mengungkapkan persoalan angka kemiskinan Aceh Singkil yang masih tinggi. Yakni masih berada diangka 20,36 persen. Sementara angka kemiskinan untuk Aceh sekitar 15,33 persen dan tingkat persentase kemiskinan skala Indonesia lebih rendah berada pada 10,14 persen. Termasuk angka pengangguran di Kabupaten Aceh Singkil yang masih tinggi dari rata-rata kabupaten/kota di Provinsi Aceh maupun secara nasional.

Kendati, untuk pertumbuhan ekonomi di Aceh Singkil lebih tinggi, yakni mencapai angka 3,9 persen, dan lebih tinggi dari Aceh sekitar 2,97 persen dan Indonesia mencapai 3,69 persen. Kemudian untuk penyelenggaraan pelayanan, sampai dengan Juli DPMPTSP telah melayani sebanyak 42 perizinan.

Dan sejak Agusutus sampai dengan Oktober mencapai 1.000 perizinan. Disamping itu, untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, Disdukcapil telah menciptakan inovasi baru.
Yakni warga yang melahirkan di RSUD langsung membawa pulang Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK).

Kemudian akan segera melounching aplikasi layanan online administrasi kependudukan. Sehingga ke depan masyarakat yang hendak mengurus KK, KTP dan KIA bisa memanfaatkan aplikasi Simendek/sidak.

Kemudian masyarakat juga dapay membuat pengaduan pelayanan melalui Aplikasi SIPOA, yakni layanan pengaduan secara online. Serta menerapkan program Paten di seluruh kecamatan yang ditargetkan sudah berjalan pada 2023 mendatang.

Disamping itu kata Marthunis, untuk pencapaian kinerja yang terukur dan terintegrasi, saat ini SKPK telah menyusun pohon kinerja. Sehingga proses percepatan penyerapan PAD dan realisasi anggaran dapat tercapai. Untuk peningkatan PAD ini Marthunis juga telah mengeluarkan surat edaran agar seluruh ASN melaksanakan tanggung jawabnya sebagai wajib pajak.

Kemudian ada beberapa aspek sasaran pelayanan, yakni, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Serta aspek pembangunan keuangan daerah.

Untuk realisasi program yang akan dicapai ini, setiap bulan dilakukan evaluasi terhadap SKPK. Dan menjadi PR untuk diselesaikan bulan mendatang. Kemudian untuk pembinaan dan pengawasan kinerja SKPK juga telah dibentuk SPAN Lapor. Sehinga setiap masalah yang dilaporkan agar segera ditindak lanjuti sebagai evaluasi kinerja SKPK. (B25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE