Pj Bupati Bersama Bupati Agara Terpilih Serahkan Bantuan Korban Banjir

- Aceh
  • Bagikan
Pj Bupati Bersama Bupati Agara Terpilih Serahkan Bantuan Korban Banjir
Pj Bupati Agara, Taufik ST dan Bupati Agara Terpilih, HM Salim Fakhry SE, MM saat menyerahkan bantuan korban terdampak banjir di Masjid Hubbusalam Desa Kute Seri, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara pada Rabu (25/12) siang. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Pj Bupati Taufik ST, bersama Bupati Aceh Tenggara (Agara) terpilih, H. M. Salim Fakhry, SE, MM, menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir di sejumlah desa.

Didampingi Ketua DPRK Agara, Denny Febrian Foza, Forkopimda, Anggota DPR RI, H. Irmawan S. Sos, MM, Kepala Dinas Sosial, Bahagia Wati dan sejumlah pejabat lainnya, bantuan melalui Dinas Sosial Aceh Tenggara itu secara simbolis diserahkan Pj Bupati dan Bupati Agara terpilih di Masjid Hubbusalam di Desa Kute Seri, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara pada Rabu (25/12) siang.

Pj Bupati Agara, Taufik ST menyampaikan, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk melakukan asesmen serta penanganan banjir. “Tentunya bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Tenggara melalui sinergi Dinas Sosial, BPBD, pihak Kecamatan, dan lintas sektor lainnya untuk membantu meringankan beban masyarakat di wilayah Aceh Tenggara sebagai langkah awal,” ujar Taufik.

Selain itu, sambungnya, pihaknya juga telah menyiapkan bantuan logistik lainnya sebagai langkah upaya mitigasi bencana banjir. “Kami sudah melakukan upaya-upaya mitigasi melalui BPBD, tentunya ada bantuan-bantuan berupa karung, bambu, dan lain sebagainya untuk penanganan awal. Masyarakat mesti tetap waspada serta dapat mengantisipasi banjir susulan, tentunya harus menyelematkan diri dan evakuasi untuk mencari titik aman menghindari daripada banjir itu sendiri,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Aceh Tenggara, Bahagia Wati menambahkan, pihaknya terjun langsung bersinergi dengan BPBD dalam hal penyaluran bantuan demikian juga halnya sebelumnya melakukan pendataan sehingga mengetahui berapa jumlah warga yang terdampak secara keseluruhan serta kebutuhan lainnya yang memang diperlukan.

Adapun bantuan yang disalurkan untuk warga terdampak banjir berupa jenis makanan, kidswere kasur lipat dan bantuan lainnya.

Sementara laporan bencana banjir dan longsor pada 10 Kecamatan meliputi 42 desa yang terjadi pada Minggu (22/12) yakni, Kecamatan Deleng Pokhkusen, Desa Salang Muara, Kecamatan Lawe Sumur, Desa Kuta Lesung, Desa Setia Baru, Desa Lawe Pasaran ds Nasi, Desa Kisam Lestari, Desa Kisam Gabungan.

Kecamatan Lawe Bulan, Desa Kutambaru Bencawan, Desa Kutambaru, Desa Lawe Rutung, ⁠Desa Pasir Gala, Desa Pulonas Baru, Desa Kandang Mbelang Mandiri, Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Pasir Penjengakan, Desa Kuta Pangguh, Desa Kuta Galuhuh, Kecamatan Lawe Alas, Desa Lawe Sarap.

Pj Bupati Bersama Bupati Agara Terpilih Serahkan Bantuan Korban Banjir

Kemudian, Kecamatan Bambel, Desa Lawe hijo, Desa Lawe Hijo Gabungan, ⁠Desa Ampera, Desa Pinding, Desa Trt. Payung hilir, ⁠Desa Trt. Payung Hulu, Desa Trt. Payung Gabungan, Desa Kuning I, Desa Pancakh Iman, Desa Bambel Gabungan, Desa Kuta Seri, Desa Rikit, Desa Lembah Hijo. Kec. Babussalam, Desa Mendabe, Desa Mabrung, ⁠Desa Mabrung Datuk Saudane.

Kecamatan Leuser, Desa Bun Bun Indah, Desa Bun Bun Alas, Desa Bukit Bintang Indah, Desa Kane Mende, Kecamatan Bukit Tusam, Desa Tenembak Bintang, Desa Kuta Lingga, Desa Kuta Gekhat, Desa Maha Singkil, Kecamatan Badar, Desa Tanoh Megakhe, Kecamatan Semadam, Desa Lawe Kinga Lapter.

Musibah bencana banjir akibat intensitas hujan sedang – tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Aceh Tenggara, mengakibatkan debit air sungai Lawe Kinga, Sungai Lawe Bulan dan Sungai Lawe Alas meningkat dan meluap ke pemukiman warga. Luapan banjir juga terjadi akibat penyumbatan dan pendangkalan saluran drainase di daerah permukiman. Luapan banjir yang terjadi telah merusak beberapa fasilitas umum, merusak lahan pertanian, perikanan dan permukiman warga. Dampak kejadian, badan jalan tergenang air sehingga tidak bisa dilewati.

Terendamnya lahan pertanian masyarakat, terendam nya rumah masyarakat, tertimbunya badan jalan di Desa Mbarung sehingga sempat tidak bisa dilewati, jalan/jembatan Provinsi Muara Situlen-Gelombang terputus sepanjang 20 M, Pagar kantor BPBD ambruk akibat banjir hingga Kamis (26/12), air yang tergenang pemukiman sudah mulai surut. (cseh)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *