KUTACANE (Waspada): Pasca menerima keputusan pengangkatan kembali sebagai Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir, M.Si menargetkan peningkatan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Peningkatan disiplin tersebut diantaranya mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan dengan prinsip money follow program, efektif dan efisien dalam penyusunan program/kegiatan dan peningkatan disiplin ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir, M.Si melalui Plt. Sekretaris Daerah, Yusrizal, ST dalam amanat yang dibacakan pada Apel Gabungan, Senin (16/10) pagi di lapangan Sekretariat Daerah.
Yusrizal ST menyebutkan, “di tahun kedua kepemimpinan Bapak Syakir sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara menargetkan peningkatan kinerja dan disiplin seluruh instansi pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara”.
Hal utama yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja adalah persoalan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Apalagi sebelum berakhirnya tahun pertama menjabat Pj Bupati, telah diterbitkan Instruksi Bupati Nomor : 800/29 bertanggal 31 Agustus 2023 tentang Penegakan Disiplin ASN dan Kode Etik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara,” ujarnya.
“Instruksi Bupati ini diikuti dengan Surat Sekretaris Daerah Nomor 860/608 bertanggal 10 Oktober 2023 perihal Tindak Lanjut Penegakan Disiplin yang pada intinya meminta seluruh instansi mulai melaporkan pelaksanaan penegakan disiplin yang telah dilakukan,” tambah Yusrizal dididampingi Kadis Kominfo, Zul Fahmy,
Sebagai bentuk komitmen penegakan disiplin, Satuan Polisi Pamong Praja, Wilayatul Hisbah dan Linmas (Satpol PP, WH dan Linmas) juga telah diinstruksikan melakukan penegakan disiplin dengan menertibkan ASN yang berada di luar kantor pada saat jam kerja. Seperti di sejumlah warung kopi di Kutacane.
Per Senin (16/10), seluruh OPD juga telah diminta untuk melaporkan data kedisiplinan pegawai. Sehingga dapat diketahui berapa banyak pegawai yang selama ini tidak aktif bekerja, hanya sesekali hadir, maupun pegawai yang tingkat kehadirannya baik.
Yusrizal juga mengajak kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara untuk bersama-sama meningkatkan kedisiplinan dengan hadir bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi.
Terkait dengan program/kegiatan, Yusrizal menambahkan, Oktober 2023 telah memasuki fase Penyusunan Rancangan APBK 2024, diharapkan bagi seluruh Pimpinan OPD untuk melakukan penyusunan program, kegiatan, sub kegiatan.
“Dan belanja yang mendukung program prioritas Nasional, provinsi dan kabupaten diantaranya, penurunan prevalensi stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengangguran, pengendalian inflasi, dan peningkatan pelayanan publik, kemudahan perizinan, pengembangan BUMD, serta inovasi daerah,” sebutnya.
“Seluruh program/kegiatan yang disusun dalam Rencana Kerja Anggaran dan DPA OPD Tahun 2024 harus mengarah kepada penyuksesan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Seluruh output dan outcome beserta anggaran harus disusun dengan sungguh-sungguh untuk mencapai target kinerja,” tambah Yusrizal.(cseh)