KUTACANE (Waspada): Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir, M. Si menghadiri Safari Forum Dakwah Perbatasan (FDP) Aceh IX sekaligus peresmian Masjid Al Mutaqin dan pemberian tambahan makanan anak stunting.
Kegiatan pemberian tambahan makanan anak stunting yang dilakukan FDP itu berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Kute (Desa) Bukit Bintang Kecamatan Leuser, Minggu (3/3), dihadri Pj Sekda Yusrizal ST, Asisten 1 M. Riduan, Kepala Bappeda Syahroel Desky, Kadis Syariat Islam M. Iqbal Selian.
Juga hadir, Kadis PUPR Sadli ST, Kadis Pertanian Riskan, Kadis Pendidikan Julkifli, Kadis Kominfo Zulfahmy, Ketua FDP dr. Nurcalis Muchlis, Ketua Panitia, DR.Dr. Imam Hidayat M. Kes, Camat, Pengulu dan Apdesi Kec. Leuser, Ketua IDI Kab. Agara dr. Ike Yunita Bangun, Ka. Puskesmas Leuser beserta jajarannya dan masyarakat setempat.
Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan hari ini merupakan Bakti Sosial dan Safari Dakwah serta peresmian Masjid Al Muttaqin yang digagas oleh Forum Dakwah Perbatasan (FDP) baik dari Provinsi maupun Kabupaten Aceh Tenggara merupakan kegiatan yang sangat positif dalam penguatan aqidah dan peradaban di pelosok Aceh Tenggara.
Syakir mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan apresiasi yang tinggi kepada FDP, IDI dan seluruh masyarakat agar menjadi perhatian untuk berkolaborasi bersama ke depan dan dapat terus berdaya guna bagi masyarakat. Selanjutnya, Syakir berharap masyarakat betul-betul dapat memakmurkan masjid jadi tempat sarana ibadah bagi umat Islam dan bagi anak sekolah dan TPA akan dibangun sekolah serta perhatian kita terhadap mental anak-anak nantinya dan pemberdayaan masyarakat.
Ketua FDP Nurcalis menyampaikan FDP bertujuan ingin berbagi membantu masyarakat di wilayah perdalaman baik dari sisi keagamaan, sosial kemasyarakatan dan kesehatan, safari ini sudah berlangsung selama 9 tahun, berawal dari tahun 2015. Tahun ini berbagai kegiatan dilakukan antara lain seminar sekolah (Samara), parenting, peresmian masjid, adanya perlombaan, pengobatan masal, sunatan masal, edukasi stunting dan makanan bergzi serta penyuluhan kesehatan.
“Kemudian harapan kami semoga dapat berkolaborasi untuk terus membagun desa-desa di pedalaman, transportasi, kemudahan ekonomi diperbatasan, hindari dari rentenir, kesejahteraan petani meningkat dan tentu menjadi tanggung jawab dalam menjalan kan misi ini bersama-sama,” ketusnya. (cseh)