KUTACANE (Waspada) : Ribuan masyarakat seberang mengeluh dan kecewa terhadap pekerjaan jembatan beling yang berlokasi di Desa Mbarung Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara.
Pasalnya, hingga Rabu (28/2), jembatan beling tersebut belum selesai dikerjakan kini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas terutama bagi kenderaan roda tiga (becak bermotor).
Seperti yang di sampaikan Samidin, 45, warga Kecamatan Lawe Alas kepada Waspada.id, Rabu (28/2), dirinya juga mengeluh dan kecewa , dikarenakan lantai jembatan belum semuanya dipasang hanya dipasang pas-pasan becak bermotor melintas di sana.

Diakuinya, dirinya penarik becak bermotor ketika melintas terpaksa berekstra hati-hati jika tidak, becak yang saya kemudikan pasti jatuh ke dasar sungai alas, bahkan bisa saja merenggut korban jiwa, seperti yang terjadi pagi tadi, ada teman penarik becak saat melintas di jembatan nyaris jatuh ke dasar sungai katanya.
Untuk itu, kami masyarakat seberang sangat berharap kepada Pj Bupati Aceh Tenggara bapak Drs. Syakir,M.Si untuk menekan melalui dinas terkait sebelum korban jiwa terjadi, hendaknya dinas terkait secepatnya memasang lantai jembatan yang belum dipasang itu sebutnya.
Kepala Dinas PUPR Agara Sadli ST melalui Kasi Jalan dan Jembatan, Sujarno ST, saat dikonfirmasi Waspada. id, via WhatsApp, Rabu (28/2) mengatakan, iya, lantai jembatan memang pas -pasan dengan ukuran becak, jika meleset dilalui pasti jatuh, namun demikian plat lantai jembatan beling secepat nya diupayakan dipasang.
“Saat ini kendalanya, biaya untuk pembelian plat belum cair dari dana rutin kantor, kita rencanakan beli plat yang bagus, insya allah sebelum bulan Ramadhan nanti, lantai jembatan sudah selesai dipasang.Kami berharap masyarakat bersabar dan imbau masyarakat melintasi jembatan berhati-hari agar tidak terjadi hal hal yang tidak diigini ketusnya. (cseh)