SINGKIL (Waspada) : Bupati Aceh Singkil Safriadi didampingi Wakil Bupati Hamzah Sulaiman, memimpin apel gabungan pasca dilantik menjadi bupati periode 2025-2030, di Lapangan Alun-Alun Singkil, Senin (17/2).
Apel gabungan yang diramaikan ribuan ASN Lingkungan Pemkab Aceh Singkil, termasuk perangkat desa, kecamatan, BPKamp, petugas kesehatan serta turut hadir Sekda Aceh Singkil dan Pimpinan SKPD serta pejabat lainnya.
Dalam arahan perdananya, Bupati Safriadi menyampaikan, apel gabungan dilaksanakan sebagai momentum untuk menyamakan persepsi antara ASN dan non ASN, selepas pelaksanaan Pilkada.
“Kami minta agar semua PNS dan non ASN bisa segera beradaptasi dengan kami, dengan pola kerja yang baru. Kami tau, hampir semua PNS tidak mendukung kami pada Pilkada yang lalu, alhamdulillah kami bersyukur sekarang kami berdiri menjadi pemimpin saudara,” ucap Safriadi.
“Kami tidak bisa bekerjasama dengan pejabat atau PNS yang tidak bisa bekerja dengan pola pikir yang lama yang sudah berlalu. Yang pada akhirnya dapat merugikan saudara sendiri dan selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi kami nantinya. Kami butuh PNS yang memiliki loyalitas dan integritas yang tidak terikat dengan masa lalu saudara. Saya imbau sudah saatnya kembali untuk membangun Aceh Singkil. Setelah kami mendapat amanah besar masyarakat, harus menjadi titik tolak kita bisa bekerja lebih keras, disiplin, dan integritas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hindari segala bentuk penyimpangan yang dapat mencoreng nama baik pemerintah,” tegasnya.
Lebih lanjut katanya, sesuai Inpres No1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran APBN dan APBD, dijelaskan bahwa Gubernur maupun Bupati dan Wali Kota untuk melaksanakan pembatasan belanja yang sifatnya seremonial, kemudian studi banding, percetakan, publikasi dan seminar, serta mengurangi anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen.
Kemudian harus melakukan penyesuaian belanja APBD tahun 2025 yang bersumber transfer daerah.
“Kepala SKPD harus selektif untuk menetapkan kriteria prioritas anggaran, dan tetap merujuk kepada visi misi serta program prioritas nasional. Seperti makan bergizi gratis, percepatan penurunan stunting, dan wujudkan ketahanan pangan. Berikan pelayanan publik yang prima, setiap pekerjaan harus untuk kepentingan rakyat, layani cepat, tepat dan jangan ada lagi keluhan lambannya birokrasi maupun akses pelayanan publik. Dunia terus berkembang sehingga ASN harus terus berinovasi dan mencari solusi yang kreatif dan memanfaatkan tekhnologi dalam efisiensi kerja,” pungkas Safriadi. (b25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.