KUTACANE (Waspada): Gaung Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di sebagian wilayah Indonesia dan termasuk Kabupaten Aceh Tenggara, kini sudah mulai terasa hingga jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) bahkan telah mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang jadwal dan tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan sejak Februari sampai November 2024 mendatang.
Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Aceh Tenggara bakal jadi pertarungan sengit. Berdasarkan pantauan di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp mulai tersebar nama-nama figur yang digadang-gadang akan jadi bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Aceh Tenggara periode 2024-2029.
Figur-figur yang nama mereka jadi perbicangan publik masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara bahkan digadang-gadang akan maju bertarung sebagai calon bupati dan wakil bupati Agara pada perhelatan Pilkada serentak diakhir 2024 ini.
Dari sekilan figur yang disebutkan akan berpotensi ikut bertarung dalam perhelatan Pilkada serentak 2024 telah menyatakan sikap untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara periode 2024-2029.
Beberapa figur yang telah menyatakan sikap untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Agara sebagai berikut; HM Salim Fakhry, SE, MM yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Tenggara.
Salim Fakhry dikenal sebagai politisi senior yang low profile. Salim berteman dengan hampir semua kalangan, mulai pPolitisi, pengusaha, tokoh lintas agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, wartawan, hingga kaum marginal sekalipun. Sosok satu ini sangat bersahaja.
Salim Fakhry memastikan dirinya akan maju untuk bertarung pada Pilkada 2024 mendatang. Dikatakan, dia sudah anggota DPR enam periode, DPRK empat periode dan dua periode DPR RI. “Mungkin Tuhan belum mentakdirkan (terpilih) kembali, melainkan akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tenggara ke depan,” kata Salim Fakhry.
Salim Fakhry mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh Tenggara, relawan dan pendukung setianya yang sudah ikhlas memilih dirinya sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu 14 Februari lalu. Hasil Pileg 2024, ia mengaku meraih sebanyak 63 ribu lebih suara.
Dengan perolehan suara ini setengah dari jumlah masyarakat Aceh Tenggara masih memilih dirinya. Namun, Salim Fakhry tidak terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Aceh I untuk periode 2024-2029. “Saya belum ada rezeki sebagai anggota dewan kembali. Mungkin Tuhan sudah menempatkan posisi terbaik,” ucapnya pada beberapa waktu lalu.
“Saya nyatakan sikap untuk ikut kembali mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). Izinkan kita berjuang bersama-sama kembali. Saya yakin apabila masyarakat masih mempercayai saya, kemenangan itu akan bersama kita,” tambah Salim Fakhry.
Figur berikutnya, Mantan Bupati Drs. H. Raidin Pinim M.AP. dipastikan kembali maju pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara November 2024 akan datang. Kepastian tersebut disampaikan Raidin Pinim, saat pembentukan tim relawan pemenangan 19 Kabupaten, di sekretariat tim jln Cut Nyak Dhien Pulonas Kecamatan Babussalam, Sabtu (27/4).
“Saya sudah bertekad dan memutuskan untuk kembali maju mencalonkan diri pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati November 2024 akan datang,” ujar Raidin di hadapan ratusan simpatisan yang hadir pada acara pembentukan tim 19 kabupaten.
Pada kesempatan itu, mantan bupati yang maju dan diusung PAN tersebut menegaskan, jika dirinya sehat wal afiat dan siap kembali memimpin Aceh Tenggara jika rakyat memberi kepercayaan pada dirinya.
Terkait program baru yang akan dimasukkan dan dilaksanakan pada Pilkada akan datang yakni, program beasiswa bagi warga yang melanjutkan jenjang sekolah ke S3, membiayai program dokter spesialis, bantuan Rp5 juta bagi setiap warga yang meninggal dunia, pengangkatan tenaga PPPK yang telah terdaftar di BKN Pusat dan melanjutkan kembali pembangunan rumah layak huni bagi warga kurang mampu. “Untuk perahu ke pilkada bupati dan wakil bupati 2024 akan datang, pastinya dari PAN, ditambah lagi kemungkinan besar dari Partai Hanura dan PKB, ” sebut Raidin,
H. Ali Basrah mantan wakil Bupati Agara yang saat ini Anggota DPR Aceh hampir dipastikan maju sebagai bakal calon Bupati Aceh Tenggara pada kontestasi Pilkada 2024. Nama Ali Basrah masuk dan diajukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya untuk “diuji” elektabilitasnya di tingkat elektorat. Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh ini mahir berkomunikasi dan cepat menangkap hal-hal baru yang beririsan dengan kerja-kerja politiknya.
“Cita-cita saya hanya satu, ingin membangun Aceh Tenggara di semua sektor agar tanah kelahiran saya ini maju dan rakyaknya berkeadilan. Saya tidak ingin cari kaya lewat jabatan bupati,” ungkapnya di salah satu media online.
Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Aceh Tenggara dr Pandi Sikel, mengaku akan maju sebagai kandidat balon Bupati Aceh Tenggara pada kontestan pemilihan kepada daerah (Pilkada) Kabupaten Aceh Tenggara 2024 mendatang.
“Menjadi pemimpin adalah pengabdian untuk masyarakat, tentu saya niatkan ini sebagai ibadah dan dengan niat yang tulus. Saya sangat siap untuk bertarung katanya.
Dokter Pandi Sikel dikenal masyarakat didaerah ini sebagai pengusaha muda, niat untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat Aceh Tenggara juga telah mendapat restu dari keluarga besarnya. Bahkan restu dan dorongan keluarga, orang terdekat dan para pengurus maupun anggota IPK di daerah membuatnya semakin yakin untuk turut mengambil bagian dalam pertarungan politik dalam pesta demokrasi dilakukan secara serentak 2024 nanti, sebutnya.
Sementara figur figur yang digadang bakal calon wakil bupati yang diperbincangakan diantaranya, mantan Wakil Bupati Buhari Puspa yang juga DPRK meski belum dilantik hasil Pileg 2024, sebelumnya juga pernah dua periode jadi DPRK Aceh Tenggara sebelum menjadi Wakil Bupati juga beliau saat ini Ketua Partai Hanura Agara.
Dokter Heri Al Hilal, saat ini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara (Agara), dr Heri Al Hilal anak kandung almarhum H. Hasanuddin Beruh mantan Bupati Aceh Tenggara dua periode selama dua periode, almarhum menjalankan tugasnya dengan baik menjalankan roda pemerintahan.
Respon publik terhadap almarhum saat itu sangat baik karena dinilai berhasil mengembangkan Aceh Tenggara. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, selama dua periode masa kepemimpinannya, Indeks Pembangunan Manusia Aceh Tenggara, pertumbuhan ekonomi, dan taraf pendidikan meningkat. Sementara angka kemiskinan dan pengangguran berkurang, almarhum atas abdinya sebagai bapak pembangunan hingga saat ini dikenang oleh masyarakat Aceh Tenggara.
Selanjutnya, Denny Febrian Roza S. STP saat ini menjabat sebagai Ketua DPRK Agara, dr Bukhari SpOG Direktur RSUD H Sahudin Kutacane dan Syahrijal alias Jos, mantan Kepala Dinas Dikjar Kabupaten Aceh Tenggara. Nama mereka juga menjadi topik dan hangat perbincangkan peluang besar maju bakal calon Wakil Bupati Aceh Tenggara nantinya. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
