SIGLI (Waspada): Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terus bertambah, saat ini mencapai 3.336 jiwa dari 1.076 Kepala Keluarga (KK). Kondisi itu menyusul jumlah gampong (desa-red) yang terdampak banjir juga bertambah.

Berdasarkan data sementara yang diperoleh Waspada, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Minggu (22/1) siang. Jumlah gampong (desa-red) yang terdampak bencana banjir sebanyak 176 dari 23 kecamatan.
Kabid Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Nasruddin, S.Km, M.S.i, Minggu (22/1) mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemuthakhiran data, karena selama ini cenderung bertambah, termasuk gampong terdampak banjir.
Dari ratusan warga yang mengungsi tersebut, di antaranya Kecamatan Pidie sebanyak 120 KK dari 418 jiwa, yakni di Gampong Dayah Tutong dan Keunire, Kembang Tanjong 110 KK dari 360 jiwa di Gampong Meunasah Teungoh.
Selanjutnya di Kecamatan Peukan Baro sebanyak 49 KK dari 96 jiwa, lokasi pengungsian di Gampong Si Alet-alet dan Menje Mesjid, Kecamatan Indrajaya sebanyak 14 KK dari 50 jiwa titik pengungsian di Gampong Dayah Caleu.

Lalu di Kecamatan Mutiara Timur 412 KK dari 1.236 jiwa, titik pengungsian di Gampong Kumbang, Meunasa Panga dan Meunasah Gogo, di Kecamatan Mutiara Barat sebanyak 500 KK, dari 1.534 jiwa, titik pengungsian di Gampong Dayah Bereueh, Pante Beureeh, Blang Bereueh, dan gampong Lampoih Sirong. Dia menyebutkan, banjir selain menggenangi pemukiman penduduk, juga menggenangi areal persawahan.
Pantauan Waspada, Minggu (22/1) pagi hujan yang mengguyur Kota Sigli, Kabupaten Pidie menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Tukah, meluap mengakibatkan Gampong Asan dan Blang Asan, Kecamatan Kota Sigli tenggelam.
Ratusan warga dari dua gampong itu dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie menggunakan perahu karet karena dua gampong itu mengalami kebanjiran hingga mencapai satu meter lebih setelah hujan mengguyur Kabupaten Pidie semalam suntuk. Keuchik Gampong Blang Asan, H Aidi Sutrisno, menyampaikan hujan deras yang mengguyur Kota Sigli membuat sejumlah tempat mengalami genangan dan banjir. Ia memastikan semua warganya sudah dievakuasi ke Meunasah Gampong Blang Asan.

Pantau Banjir
Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si, didampingi Sekda H. Idhami, S.Sos, M.Si, serta sejumlah pejabat terkait, turun ke beberapa lokasi terjadinya banjir. Salah satunya rombongan Pj Bupati Pidie kunjungi masyarakat yang terdampak banjir di Gampong Selinggieng Beurabo dan Meukee Beurabo, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.
Banjir yang menggenangi pemukiman penduduk pada saat itu belum surut. Selain memantau lokasi banjur, Ir Wahyudi juga memantau dan memastikan langsung pemberian logistik bagi warga terdampak banjir.
Ir Wahyudi Adisiswanto, kepada Waspada, mengatakan dari hasil pantauannya masyarakat tidak ada yang mengungsi dan mereka masih bertahan di rumah. “Massa tidak ada yang panik, hanya saja mereka tidak bisa melakukan aktivitas karena genangan banjir. Besok akan dikonsentrasikan,” pungkasnya. (b06)