SIGLI (Waspada): Banjir susulan melanda Kabupaten Pidie, Senin (30/1) mengakibatkan sebagian kompleks pusat perkantoran pemerintah daerah setempat tergenang air setinggi paha orang dewasa. Pun begitu, aktivitas perkantoran secara umum berlangsung normal.

“Aktivitas perkantoran berlangsung normal, tidak ada kendala. Sekarang saya lagi vidcon bersama Forkopimda,” demikian Sekda Pidie H Idhami, S.Sos, M.Si.
Amatan Waspada.id, air setinggi 20 cm menggenangi halaman kantor Bupati Pidie. Sementara, akses jalan menuju Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Pidie air bah setinggi paha orang dewasa menutup badan jalan.
Akibatnya, ratusan pegawai tidak bisa berjalan menuju beberapa kantor yang ada di sekitar kantor Bupati Pidie. Diantaranya, kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Kantor Pertanahan, dan beberapa kantor lainnya.
Selain kantor Bupati Pidie, bangunan lain yang tergenang air adalah, Kantor Baitul Mal, Kampus AL Hilal, Sigli, Rumah Dinas Kapolres Pidie, Kantor Kapolsek Pidie, Kantor PDAM Tirta Mon Krueng Baro, dan beberapa kantor pemerintah lainnya.
Pemandangan yang sama terlihat di SDN Peukan Pidie, sekolah yang berada di tengah-tengah pusat pasar Pidie, sudah terendam air sejak beberapa hari lalu.
Banjir susulan merendam sejumlah kecamatan, diantaranya, Kecamatan Kota Sigli, Kecamatan Pidie, Simpang Tiga, Batee, Delima, Peukan Baro, Indrajaya, Grong Grong, Glumpang Baro, dan beberapa kecamatan lainnya. Banjir juga menggenangi Jalan Lintas Sumater (Jalinsum) Medan- Banda Aceh, tepatnya di kawasan Bambi sehingga menghambat arus lalu lintas di jalur yang padat ini. (b06)