SIGLI (Waspada): Kabupaten Pidie akan meluncurkan kembali program one day one ayat (satu hari satu ayat) pada akhir April 2025.
Program visi/misi Bupati H Sarjani Abdullah- Alzaizi, ini akan berkonsentrasi pada Sekolah Dasar ( SD) dan Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP) sederajat di daerah itu.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie mendukung penuh untuk keberhasilan program One day one ayat. Insya Allah akhir April 2025, program ini akan dilaunching,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Pidie, Yusmadi Kasem.
Hal ini disampaikan Yusmadi usai memimpin rapat koordinasi dengan para Kabid membahas proggram one day one ayat di kantor Disdikbud Pidie, Rabu (9/4) pagi.
Dia mengatakan, jika pihaknya didukung tiga tim ahli, yaitu Umar Mahdi, Nandar Putra dan Ust. Junaidi Ahmad, telah menyusun Juknis metode pembelajaran one day one ayat.
Di mana setiap pagi, selama 15 menit para murid SD/SLTP sederajat diwajibkan membaca dan menghafal ayat-ayat pendek dari Alquran, dibimbing guru-guru mereka.
Yusmani mengungkapkan, Bupati dan Wakil Bupati Pidie sangat konsern terhadap pelaksanaan program pendidikan ini, karena melalui proggram ini anak anak selain mampu meningkatkan hafalan Al-Quran, juga anak anak akan memahami tajwid atau makharijul huruf.
“Anak – anak juga akan cepat menangkap pesan dan kesan dari ayat ayat yang dihafalnya. Jadi proggram ini sangat bagus,” katanya.
Karena itu untuk sekarang ini, pihaknya sedang membuat persiapan launching, dan dalam waktu dekat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie akan duduk bersama para kepala sekolah SD/ SLTP sederajat untuk membahas peluncuran program ini.
“Bapak Bupati melalui Sekda sudah memerintahkan kami untuk persiapan proggram one day one ayat. Target akhir April 2025 sudah launching, sekarang sedang mencari model,” katanya.
Pasca Libur
Dalam kesempatan itu, Kadis Dikbud Pidie Yusmadi Kasem, juga melaporkan pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan cuti bersama lebaran 2025 berakhir, aktivitas pembelajaran di sekolah kembali berjalan normal.
Pria murah senyum ini, mengatakan, dari hasil pantauannya aktivitas guru maupun siswa di semua sekolah diawali dengan apel dan dilanjutkan salam – salaman antara murid dengan guru dan para staf sekolah. Hal itu dilakukan karena masih dalam suasana lebaran.
Dia menegaskan, para murid tidak lagi melakukan gotong royong maupun berseh bersih halaman sekolh ataupun ruang belajar karena hal itu sudah dilakukan oleh para guru jauh hari sebelumnya.
“Jadi anak – anak setelah apel dan bersalaman salaman, mereka langsung masuk ruang kelas mengikuti pelajar seperti biasa,” katanya.
Diapun melaporkan dari pantauannya, kehadiran guru maupun peserta didik di hari pertama ini mencapai 95 persen. “Alhamdulillah untuk kawan kawan sejawat guru hampir 100 persen, persisnya sekira 95 persen guru hadir,” tandasnya.(b06)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.