Scroll Untuk Membaca

Aceh

PGRI Kota Banda Aceh Latih Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Digital

PGRI Kota Banda Aceh Latih Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Digital
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri. S. Pd.,M.Pd bersama peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Digital di Aula SMP Negeri 2 Banda Aceh, Sabtu (02/11/24).(Waspada/T.Mansursyah)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 79 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024, PGRI Kota Banda Aceh melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Digital di Aula SMP Negeri 2 Banda Aceh, Sabtu (02/11/24).

Tampil sebagai pematerinya, Febrina Putri Haura, S.Psi yang merupakan salah satu trainer dan motivator.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PGRI Kota Banda Aceh Latih Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Digital

IKLAN

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri. S. Pd.,M.Pd.

Dalam sambutannya Sulaiman Bakri menyampaikan saat ini Kota Banda Aceh sedang dalam tiga darurat yaitu, Bullying, LGBT dan Narkoba.

“Untuk itu, kami berharap kepada seluruh guru dan peserta untuk mengawasi para pelajar agar tidak terjerumus dan ikut ikutan dalam hal tersebut karena merusak otak, pikiran serta rusak masa depan,” kata Sulaiman.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada PGRI yang membantu dinas melatih guru-guru di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini sangat meringankan dinas dalam hal peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan dan pemanfaatan digital.

Sementara itu Ketua PGRI Kota Banda Aceh Zulfikar, SE, M.Si sangat mengapresiasikan kegiatan pelatihan tersebut karena para peserta terlibat langsung sekaligus praktik langsung penggunaan aplikasi yang sedang viral saat ini, seperti AI, Gamma dan aplikasi lainnya.

Sehingga guru dengan mudah dapat menyiapkan bahan ajar serta, artikel bahan presentasi dan hal hal lainnya.

“Kami berharap dengan selesai pelatihan itu, para guru sudah mahir menggunakan aplikasi AI dan diteruskan ilmunya pada peserta didik,” kata Zulfikar.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Arlis M, S.Pd. M.Pd mengatakan, pelatihan tersebut diikuti oleh 60 orang guru dari jenjang SD, SMP, SMA dan MA/MTsN se Kota Banda Aceh.

“Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media AI. Sehingga, diharapkan proses pembelajaran guru di kelas lebih berinovasi dan memotivasi peserta didik,” kata Arlis.

Ketua Bidang Peningkatan Mutu guru itu juga mengharapkan agar semua guru yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi agen perubahan disekolahnya dengan cara mengimbaskan ilmu yang diperoleh kepada guru yang lain di sekolah masing-masing sehingga lebih memberikan manfaat.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE