Petugas Unimal Diduga Cekik Mahasiswa Demo UKT Dan Pelecehan Seksual

- Aceh
  • Bagikan
Foto tangkap layar demo protes UKT dan kasus pelecehan seksual di Unimal Kota Lhokseumawe yang berakhir ricuh hingga timbul insiden petugas keamanan kampus yang diduga menggunakan aksi kekerasan saat menghadapi mahasiswa pendemo, Jumat (7/6) lalu. Waspada/Zainuddin. Abdullah
Foto tangkap layar demo protes UKT dan kasus pelecehan seksual di Unimal Kota Lhokseumawe yang berakhir ricuh hingga timbul insiden petugas keamanan kampus yang diduga menggunakan aksi kekerasan saat menghadapi mahasiswa pendemo, Jumat (7/6) lalu. Waspada/Zainuddin. Abdullah

LHOKSEUMAWE (Waspada): Aksi demonstrasi soal Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi dan bungkamnya kasus pelecehan seksual di Unimal berakhir ricuh hingga tindakan kekerasan oleh petugas kampus yang diduga mencekik leher mahasiswa.

Aksi demo berlangsung pada Jumat (7/6) lalu itu di Biro Rektor Unimal Lancang Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Para mahasiswa yang berdemo berharap adanya respon baik terhadap tuntutannya, tapi sebaliknya, yang terjadi justru mereka disambut aksi kekerasan oleh petugas kampus setempat.

Sejumlah mahasiswa sempat merekam insiden bentrokan antara mahasiswa dan petugas kampus, hingga diduga mahasiswa sempat dicekik petugas di tengah kerumunan demo. Kemudian mahasiswa melawan dan mengejar petugas kampus yang diduga sebagai pelaku yang mencekik mahasiswa, namun dilerai oleh petugas lain.

Petugas Unimal Diduga Cekik Mahasiswa Demo UKT Dan Pelecehan Seksual
Foto tangkap layar seorang pendemo diduga mengalami tindak kekerasan saat unjuk rasa soal UKT dan pelecehan seksual di Unimal, Jumat (7/6). Waspada/Zainuddin Abdullah

Ketua Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) Rizal Bahari, Senin (10/6) mengutuk keras tindakan premanisme petugas kampus yang mencekik mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya. Tindakan represif oleh pihak keamanan kampus dengan cara mencekik mahasiswa sangat tidak berperikemanusian dan memalukan insitusi pendidikan Universitas Malikussaleh.

Atas tindakan tidak terpuji itu, Rektor Malikusaleh Herman Fitra harus bertanggung jawab atas tindakan yang tidak dibenarkan dalam undang-undang.

“Maaf jika saya mengatakan bahwa perlakuan mereka seperti preman bayaran. Kenyataan ini bukan tanpa sebab dan alasan, di sini Rektor Unimal selain tidak memberi perhatian besar pada konflik yang terjadi tetapi juga ikut merecoki mahasiswa dengan membuat ketidaknyamanan, konflik yang berlarut larut, kemudian kebijakan yang bercampur baur,” ujarnya.

Mahasiswa menuntut pencabutan keputusan UKT tahun 2023 dan 2024, mengembalikan aturan UKT sesuai peraturan tahun 2022. Mereka juga meminta pengembalian biaya tes kesehatan yang dianggap terlalu tinggi serta pengembalian dana UKT yang telah dibayarkan mahasiswa baru yang kemudian menerima pendanaan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

Petugas Unimal Diduga Cekik Mahasiswa Demo UKT Dan Pelecehan Seksual
Foto tangkap layar saat demo mahasiswa tentang UKT dan pelecehan seksual di Unimal, Jumat (7/6). Waspada/Zainuddin Abdullah

Mahasiswa mendesak Rektor untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Satgas Peninjauan Kembali UKT. Ini mengacu pada Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024 Pasal 17 dan 20 yang mengatur pengajuan peninjauan kembali jika ada perubahan kemampuan ekonomi.

Selain itu, Rizal menjelaskan Jika Prof. Herman Fitrah selaku Rektor Unimal dapat melindungi mahasiswanya tentu tidak akan terjadi tindakan kekerasan dan kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi. Terhitung sudah hampir satu tahun, 12 kasus pelecehan seksual di Unimal belum juga diselesaikan dan malah terbiar tanpa adanya solusi.

Rizal Bahari juga menilai, Rektor Unimal Prof. Herman Fitrah, dinilai tumpul dalam menyikapi ledakan konflik yang terjadi di Universitas Malikussaleh. Rektor Unimal bukan hanya mengabaikan tuntutan mahasiswa tapi juga terkesan bermain mata dengan pelaku pelecehan seksual. Bahkan kini menggunakan petugas kampus untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa yang melakukan protes.

Sementara itu, Rektor Unimal Herman Fitra gagal dikonfirmasi, selain tidak membalas pesan dia juga tidak merespon telepon selulernya ketika dihubungi. (b09)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *