Petani Dan Nelayan Garda Terdepan Perkuat Ketahanan Pangan

- Aceh
  • Bagikan
Pengurus KTNA Kota Lhokseumawe dilantik oleh Ketua KTNA Provinsi Aceh yang diwakili Ketua II Bidang pengembangan organisasi dan SDM Sukurdi Iska, SH. (Waspada/ist)
Pengurus KTNA Kota Lhokseumawe dilantik oleh Ketua KTNA Provinsi Aceh yang diwakili Ketua II Bidang pengembangan organisasi dan SDM Sukurdi Iska, SH. (Waspada/ist)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Dapat dipastikan para petani dan nelayan adalah garda depan untuk memperkuat ketahanan pangan, baik secara nasional maupun daerah.

Demikian dijelaskan Ketua KTNA Provinsi Aceh yang diwakili Ketua II Bidang Pengembangan Organisasi dan SDM Sukurdi Iska,SH, saat pelantikan Pengurus KTNA Kota Lhokseumawe dan KTNA kecamatan di Wilayah Kota Lhokseumawe di Aula Setdako Lhokseumawe, Jumat (12/7). “Sudah dipastikan para petani dan nelayan adalah garda terdepan untuk memperkuat ketahanan pangan baik secara nasional maupun daerah,” tegas Sukurdi Iska.

Dia juga menjelaskan, praktisi petani dan nelayan adalah karya mulia. Betapa tidak, dengan jasa-jasa yang dilakukan oleh petani dan nelayan, stok pangan untuk masyarakat mampu dilayani, karena kebutuhan pangan menjadi salah satu kekuatan untuk pembangunan ekonomi masyarakat.

Satu hal yang sangat penting urainya, KTNA mampu membangun jaringan secara luas untuk meningkatkan SDM maupun peluang pasar. Pasalnya, anggota KTNA tersebar di seluruh Wilayah Indonesia. “Kami bisa saling tukar informasi antara petani dan nelayan yang satu dengan yang lain di seluruh Wilayah Indonesia, karena keberadaan KTNA ada di seluruh Wilayah Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Kota Lhokseumawe Zulfikar menyampaikan pandangan bahwa, secara tidak langsung para petani dan nelayan adalah penyuluh swadaya sekaligus sebagai motivator untuk petani dan nelayan yang lain.

“KTNA lebih banyak bergerak dibidang sosial sehingga anggota KTNA bisa menjadi penyuluh swadaya dan juga menjadi motivator bagi petani dan nelayan yang ada, oleh karena itu KTNA akan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pengembangan sektor pertanian dan nelayan,” sebutnya.

Begitu juga, petani dan nelayan bisa menjadi kaya, salah satu cara dengan membentuk koperasi. “Tujuannya semua komoditas pertanian dan nelayan yang ada di Lhokseumawe maupun kawasan hinterlands bisa memanfaatkan koperasi sebagai ajang berbisnis lintas daerah maupun antar provinsi,” jelasnya.

Sementara itu Pj Walikota Lhokseumawe A.Hanan,SP MM dalam kesempatan itu mengatakan, KTNA secara kelambagaan merupakan wadah bagi petani dan nelayan untuk saling bertukar informasi tentang inovasi teknologi pertanian dan perikanan maupun kehutanan.

“Organisasi KTNA bisa dimanfaatkan bagi petani dan nelayan untuk saling bertukar informasi terkait inovasi teknologi pertanian maupun nelayan, soalnya secara kelembagaan KTNA ada dimana-mana diseluruh wilayah Indonesia, sehingga KTNA menjadi sangat penting bagi masa depan petani dan nelayan,” katanya.

Disamping itu, A.Hanan juga mengakui bahwa di Wilayah perkotaan memiliki lahan pertanian sangat sempit. “Khusus Lhokseumawe masih memiliki lahan sawah sekitar 1.200 hektar dan mampu menghasilkan panen 6 ton perhektar. Artinya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Lhokseumawe belum cukup, oleh karena itu dibutuhkan pola tanam 3 kali dalam satu tahun. Untuk mencapai itu dibutuhkan teknologi, makanya peran KTNA sangat dibutuhkan sebagai mitra kuat bagi pemerintah,” jelasnya.

Disisi lain, karena sedikitnya lahan pertanian diwilayah perkotaan, maka diperlukan inovasi bagi petani dengan memanfaatkan lahan sekecil-kecilnya untuk kebutuhan yang produktif,” urainya.

Sementara itu Pengurus KTNA Kota Lhokseumawe yang dilantik oleh Ketua KTNA Provinsi Aceh yang diwakili oleh Ketua II bidang pengembangan organisasi dan SDM Sukurdi Iska, SH adalah Ketua Zulfikar, dibantu empat orang wakil Ketua masing-masing Darmawan, Saiful Rahman, Tgk Abdullah, A Jalil Ismail, sedangkan sekretaris Sugito Tassan, Wakil Sekretaris Darius, Bendahara Rukiyah, Wakil Bendahara H.Sukiman(b08)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *