BLANGPIDIE (Waspada): Para warga tani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ingin Jaya, Desa Geulanggang Gajah, Kecamatan Kuala Batee dan Kelompok Tani Sabe Teem, Desa Alue Jeurejak, Kecamatan Babah Rot, Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat (31/5) menerima bantuan mesin pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Bantuan mesin pompa air sebanyak 2 unit (masing-masing Kelompok Tani mendapatkan 1 unit) itu, langsung diserahkan Perwakilan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Vanda Arisantwi.
Perwakilan BPPSDMP Vanda Arisantwi mengatakan, bantuan ini diserahkan sebagai upaya mendukung pasokan air di lahan pertanian dan pangan. Dimana selama ini, dua wilayah tersebut diketahui memang sering mengalami kekeringan, karena kurangnya suplai air ke areal persawahan. “Bantuan ini sebagai upaya mendukung pasokan air ke areal persawahan dalam wilayah ini. Apalagi berdasarkan laporan yang kami terima, dua wilayah ini memang sering terkendala air,” ungkapnya.

Vanda Arisantwi mengaku, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, akan terus berupaya untuk mendorong upaya ketahanan pangan di Abdya. Pihaknya juga telah berupaya untuk menghidupkan lahan-lahan kosong, juga lahan yang terkendala air menjadi lahan produktif. Sehingga dapat mendongkrak hasil produksi pertanian. “Mesin yang kami serahkan ini sebanyak 2 unit. Sementara yang diusulkan sebanyak 46 unit. Sisa mesin yang belum sampai, akan kami upayakan untuk segera terealisasi,” sebutnya sambil berharap, agar kelompok tani yang menerima bantuan mesin pompa air, untuk menjaga dan merawat mesin. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para petani.
Plt Kadistanpan Abdya Hendri SP, melalui Bidang Sarana dan Prasarana Muhafaz Zulus Fitri SP mengatakan, bantuan mesin pompa air yang diusulkan untuk membantu para petani sebanyak 46 unit. Namun baru terealisasi sebanyak 2 unit.
Jumlah yang baru terealisasi tersebut katanya, masih sangat kurang untuk mengoptimalkan proses pengairan areal persawahan. Meski demikian, pihaknya tetap berharap, agar sisa usulan mesin yang diusulkan dapat direalisasi segera. “Saat ini yang baru sampai 2 unit. Kami berharap sisanya segera sampai untuk membantu para petani,” harapnya.(b21)