Pesta Oang-oang Semarak HUT Ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat

  • Bagikan
PEMUKULAN Gong oleh Wakil Bupati, Sekda, Kapolres dan unsur perwakilan memukul gendang tanda dimulai Pesta Budaya Oang-Oang pada rangkaian Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat. (Waspada/Khairul Boangmanalu)
PEMUKULAN Gong oleh Wakil Bupati, Sekda, Kapolres dan unsur perwakilan memukul gendang tanda dimulai Pesta Budaya Oang-Oang pada rangkaian Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat. (Waspada/Khairul Boangmanalu)

SUBULUSSALAM (Waspada): Pesta Oang-oang, pesta tahunan dengan menggelar berbagai jenis lomba dan festival budaya Pakpak tahun ini menjadi momen dalam menyemarakkan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.

“Pesta Hari Jadi Kabupaten Pakpak Bharat tahun ini sangat sederhana, tanpa karnaval, tanpa tarian kolosal atau berbagai bentuk keramaian seperti tahun lalu,” kata Wakil Bupati Pakpak Bharat, H. Mutsyuhito Solin, Dr. MPd membacakan sambutan Bupati, Franc Bernhard Tumanggor dalam arahannya pada Pembukaan Festival Oang-oang dan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat di Lapangan Napa Sengkut, Salak, Sabtu (27/7).

Hadir di sana Sekda Kapolres, unsur Pimpinan OPD, pejabat eselon II dan III, para tokoh agama, adat/budaya, pemuda, perempuan, para ASN dan seluruh kepala desa, segenap unsur Himpunan Masyarakat Pakpak (Himpak), baik tingkat DPP, DPW, DPD hingga DPC Sumut dan Aceh.

Pesta Oang-oang Semarak HUT Ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat
WAKIL Bupati, Sekda, Kapolres dan unsur lain foto bersama di depan Stand Pameran UMKM Desa dan gelaran Pesta Budaya Oang-Oang rangkaian Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat. (Waspada/Khairul Boangmanalu)

Dikatakan, aneka lomba sifatnya lebih kepada upaya membangkitkan kembali semangat masyarakat dan generasi Pakpak, seperti membayu (menenun), mrsinabuli (seperti berbalas pantuan antardua pihak pada pesta dll), fashion show nuansa Pakpak dan lainnya diharapkan akan mampu menumbuhkan rasa cinta generasi Pakpak dalam penerapan budaya dan adat Pakpak pada kehidupan sehari-hari. 

Mengawali sambutan dengan pantun Pakpak ‘Randat rundut kttang mrtali-tali, mla rarat ukur oda knan mncari’ bermakna, jika hati bercabang untuk meraih sesuatu bisa jadi akan gagal memperoleh yang dicari. 

Mutayuhito Solon juga mengingatkan semua peserta lomba bertanding dengan menjaga sportivitas serta dewan juri menilai objektif.

Dua hari rangkaian Peringatan Hari Jadi Pakpak Bharat 2024, Sabtu – Minggu (27-28/7), seperti dilaporkan panitia ditandai dengan pembukaan lomba hiburan dan Pameran UMKM desa diikuti 52 desa se-Kabupaten Pakpak Bharat di Lapangan Napa Sengkut dan seminar di Balai Sada Arih.

Sementara hari kedua, dimulai pukul 13.00 WIB meliputi acara era-era, tradisi budaya, pertunjukan seni, Pameran UMKM Desa, hiburan dan penutupan di Lapangan Napa Sengkut. 

Usai membuka kegiatan di sana, Wakil Bupati bersama Kapolres dan unsur lain meninjau Pameran UMKM Desa yang berada di area Lapangan Napa Sengkut. (b17)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Pesta Oang-oang Semarak HUT Ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *