KUALASIMPANG (Waspada): Perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Tamiang kerahkan 10 unit truk tangki untuk bantuan air bersih kepada warga korban banjir atau pengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Dalam memenuhi kebutuhan air bersih di titik-titik pengungsian, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tamiang Kabupaten Aceh Tamiang mengerahkan 10 unit mobil yang terus bergerak ke berbagai lokasi banjir di daerah ini,” tegas Direktur Perumda Tirta Tamiang, Ismail kepada Waspada ketika berada di Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (7/11)
Menurut Ismail, suplay air bersih ke titik posko pengungsian sudah dilaksanakan mulai dari tanggal 5 November 2022 lalu. Ada 10 unit mobil untuk mobilisasi pasokan air ke titik pengungsi.
“Meskipun banjir Aceh Tamiang sudah surut, namun masih ada daerah yang terendam banjir dan pengungsi masih menempati lokasi pengungsian,” ujarnya.
Direktur Perusahaan air bersih plat merah itu juga menyatakan, kebutuhan air bersih menjadi kendala bagi warga di pengungsian. Terlebih ada beberapa unit bangunan pengolahan air bersih ada yang terendam banjir dan ada juga yang rusak akibat banjir, sehingga sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat korban banjir, Perumda Tirta Tamiang mendidtribusikan bantuan air bersih dari unit pengolahan air bersih Karang Baru.
Ke-10 unit mobil tangki ini, lanjut Ismail, milik PDAM Tirta Tamiang, BPBD, dan Dinas PU Aceh Tamiang.
Ismail merincikan satu mobil tangki tersebut kapasitas 5.000 liter, sehari bisa mencapai empat kali suplay di posko pengungsian berbeda.`
“Rata-rata sehari mencapai 100.000 liter air yang kita distribusikan,” ujarnya. (b14)
Keterangan foto utama: Direktur Perumda Tirta Tamiang, Ismail bersama karyawannya sedang membagikan air bersih untuk warga korban banjir di Kampung Balai, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (7/11). Waspada/Muhammad Hanafiah
