KUTACANE (Waspada): Personel Mapolres Aceh Tenggara (Agara) terus memantau setiap SPBU guna menghindari terjadinya penimbunan BBM bersubsidi yang dilakukan orang orang tertentu demi meraup keuntungan akibatnya meresahkan bagi masyarakat luas.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH kepada Waspada, Kamis (15/9) menuturkan, pihaknya terus mengawasi secara ketat bagi warga yang sedang melakukan pengisian BBM kenderaannya di setiap SPBU, sekaligus personel Reskrim. “Untuk mencatat kenderaan yang mengisi BBM berulang-ulang,” ujarnya.
Kapolres menyampaikan Satlantas Polres Agara juga dikerahkan menertibkan antrian panjang kendaraan di SPBU. Sementara personel Bimas memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mengisi BBM berulang-ulang. Hal ini dilakukan sejak ditemukannya warga yang melangsir BBM dengan tangki kenderaannya berulang beberapa waktu lalu.
“Selama ini terjadi kelangkaan minyak dan antrian mengisi BBM bersubsidi di SPBU, ini diakibatkan karena tak normalnya pasokan di SPBU, makanya untuk mengantisipasi hal tersebut kita lakukan pemantauan,” lanjutnya.
Diakuinya, sudah ada SPBU di Kecamatan Bambel yang terkena sanksi atau skorsing dari pihak Pertamina. Sebab, ditemukan mobil mengisi BBM bersubsidi menggunakan jerigen. Kasusnya dalam proses penyelidikan. Ia meminta masyarakat bila melihat ada orang yang melakukan penimbunan BBM bersubsidi, maka segera melaporkannya ke Polres Agara. (cseh)