LANGSA (Waspada): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa berikan hadiah kue kepada Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah, SE dan Dr Marzuki Hamid, MM (Umara) pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Pendopo Walikota Langsa, Jumat (13/5).
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menyatakan, selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya.
Hari ini, bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri digaris depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.
Kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
“Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” sebutnya.
Kemudian, semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.
“Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” ungkap Usman Abdullah dalam amanatnya.
Sementara itu Kadisdikbud Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, menjelaskan, seyogianya peringatan Hardiknas pada 2 Mei, namun karena bertepatan dengan Idul Fitri 1443 H dan diundur pelaksanaannya hari ini.
“Namun, tidak mengurangi rasa hikmad kita dalam moment ini. Ada di antara kita yang melaksanakan upacara mengikuti secara luring, daring dan ada juga yang mengikuti pengajian,” ucapnya.
Selain perayaan Idul Fitri, ternyata 2 Mei 2022 juga menjadi hari lahir dari Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Tahun ini, perayaan Hardiknas dilakukan dengan tema ‘Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar’.
Artinya semua sedang meraih kemerdekaan dalam belajar yang menjadi dambaan setiap insan pendidikan. Serentak bergerak, wujudkan merdeka dalam belajar dalam bentuk apapun itu.
“Selamat Hardiknas 2022 semoga dengan majunya pendidikan di Kota Langsa dapat membentuk generasi dengan karakter unggul, berperikemanusiaan dan berakhalul kharimah.l,” tutur Suhartini yang juga Ketua PGRI Kota Langsa itu.
Kabid Pembinaan SMP, Muhammad Ikhsan, ST.MCIO, menyatakan, pada peringatan Hardiknas ini ada penyerahan penghargaan kepada kategori sekolah sehat, apresiasi Bunda Paud Tingkat Nasional tahun 2021, penggiat PKBM Kota Langsa Tahun 2022, guru berpretasi tingkat SD, SMP juga siswa berprestasi tingkat SD, SMP dan Bidang Kebudayaan semua berjumlah 42 orang yang penghargaannya diserahkan langsung oleh Walikota Langsa yang didampingi oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa. (crp)