LANGSA (Waspada) : Memasuki hari pertama masuk sekolah bagi para siswa/i tingkat TK, SD/MI, SMP/MTsN dan SMA/SMK di Kota Langsa, proses belajar mengajar berjalan normal, Senin (9/5).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, kepada wartawan mengatakan bahwa memasuki hari perdana masuk sekolah proses belajar mengajar berjalan dengan normal dan tingkat kehadiran para siswa/i juga terpenuhi.
Sebelumnya, pemerintah meliburkan Lembaga Pendidikan melakukan aktivitas mulai tanggal 29 April hingga 8 Mei 2022 untuk merayakan Idulfitri 1443 H.
Namun, kemudian berdasarkan kalender pendidikan diberlakukan pada tanggal 9 Mei 2022 para pelajar sudah harus masuk sekolah dan semuanya berjalan dengan normal.
“Para murid di semua tingkatan pendidikan akan aktif belajar mulai Senin 9 Mei 2022 di Kota Langsa dan isu adanya pergeseran itu tidak berlaku di Kota Langsa,” jelas Suhartini yang juga Ketua PGRI Kota Langsa itu.
Sedangkan kegiatan di Dinas juga digelar halal bi halal untuk kalangan internal yakni saling bermaafan diantara para ASN karena masih masa Idulfitri 1443 H.
Terpisah Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Langsa, Uziana SAg, M.Hum, menyatakan bahwa hari pertama anak-anak masuk sekolah diawali dengan upacara bendera di halaman sekolah.
Usai upacara para siswa/i melakukan salam kepada seluruh dewan guru sebagai ungkapan saling bermaafan karena masih nuansa lebaran.
Pun demikian, para dewan guru juga melakukan acara halal bi halal diantara mereka sebagai ungkapan saling meminta maaf.
“Alhdulilah usai lebaran Idul Fitri ini tingkat kehadiran siswa mencapai 98 persen yang hadir dan proses belajar mengajar seperti biasa baik jam masuk maupun pulang siswa,” tutur Uzi.
Hal senada juga diungkapkan, Kepsek SMAN 4 Langsa, Salamuddin MPd, menyatakan bahwa kehadiran para pelajar di hari pertama sekolah tergolong belum maksimal semuanya hadir.
Kendati demikian, sebelum memasuki ruang belajar para pelajar diberikan kesempatan untuk memberikan salam kepada seluruh dewan guru dan setelah itu baru belajar seperti sediakala.
“Alhamdulillah belajar normal dan kita salam-salaman lah apalagi ini kan masih nuansa Idulfitri,” tukas Salamuddin. (crp).