LANGSA (Waspada): Meningkatkan kompetensi guru, organisasi guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi di Aceh Tamiang diberi pelatihan pembuatan media pembelajaran bioplastik memanfaatkan spesimen tumbuhan dan hewan.
Ketua pelaksana, Ayu Wahyuni, S.Pd.,M.Pd didampingi anggota, Dra. Marjanah, M.Pd dan Nishbah Fadhelina, S.Pd.I.,M.Pd, Jumat (30/8) mengatakan, salah satu alat yang dapat membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran agar anak bisa memiliki minat dan ketertarikan terhadap materi pembelajaran yang disampaikan adalah media pembelajaran.
Sambungnya, hanya saja dalam menggunakan media pembelajaran, guru harus bisa memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan serta guru pun harus menyesuaikan dengan karakter dari siswa-siswanya dalam memilih media pembelajaran.

“Beberapa guru masih belum memahami betapa pentingnya memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran agar pembelajaran tidak terasa monoton dan membosankan untuk siswa,” ujarnya.
Selain itu, mengingat kedudukannya dalam konteks pembelajaran, media sebagai bagian yang sangat penting, komponen ini perlu mendapatkan perhatian para guru, guru harus menyadari pentingnya media dalam memfasilitasi proses belajar mengajar yang akan membantu peserta didik dalam belajar.
Jadi, lanjutnya, pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media belajar bagi siswa akan sangat membantu dalam peningkatan hasil belajar, misalnya pembuatan bioplastik. “Awetan bioplastik biasanya digunakan untuk mengawetkan spesimen tumbuhan maupun hewan dengan menggunakan cairan resin dan katalis pada pembelajaran biologi,” katanya.
Menurutnya, spesimen tumbuhan maupun hewan dapat juga diawetkan dalam blok resin (sering dikenal dengan istilah bioplastik).
Oleh karena itu tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Samudra ingin melakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran bioplastik kepada guru MGMP Biologi di Aceh Tamiang yang dilaksanakan pada 23 Agustus 2024 di SMA Negeri 2 Percontohan Karang Baru, karena sebelumnya belum pernah ada pelatihan pembuatan media pembelajaran bioplastik didaerah tersebut.
“Pihaknya berharap agar nantinya para guru dapat mempraktekan membuat media pembelajaran ini dalam proses pembelajaran biologi agar dapat meningkatkan motivasi belajar dan kreatifitas siswa sehingga meningkatkan hasil belajar siswa biologi,” ujarnya

Di samping itu, keuntungan lain penggunaan media pembelajaran biologi berupa spesimen atau preparat awetan adalah sebagai efektif mengenalkan gejala struktural objek, mudah dilakukan setiap saat untuk pembelajaran biologi di kelas, tidak merusak sumber daya alam.
Kemudian, mudah dibawa atau dipindahkan, mempermudah pengenalan objek, terutama untuk objek yang sulit ditemukan, jumlah terbatas, atau tidak setiap saat tersedia, Mlmembangkitkan dan meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa
“Alhamdulillah para guru yang tergabung di MGMP Biologi Aceh Tamiang sangat antusias mengikuti pelatihan. Guru menjadi termotivasi untuk membuat media pembelajaran bioplastic tersebut,” pungkasnya. (b13)