KOTA JANTHO (Waspada): Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Aceh Besar resmi di lantik oleh Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Selasa (27/9) di Meuligo Bupati Aceh Besar.
Pj. Ketua TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani mengatakan, TP-PKK merupakan gerakan pembangunan. Oleh karena itu PKK harus sukses mengadakan perubahan untuk pembangunan, selain itu juga PKK merupakan organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan program-program TP-PKK, dan ikut berperan aktif untuk membantu pemerintah Aceh Besar, khususnya dalam mewujudkan cita-cita pembangunan di Kabupaten Aceh Besar,” pinta Cut Rezky.
Ia juga berharap dukungan dan partisipasi dari semua pihak untuk melanjutkan dan menuntaskan seluruh program-program PKK.
Disisi lain, Cut Rezky juga berharap seluruh pengurus TP-PKK Aceh Besar saling bekerjasama, saling membantu, saling berdampingan dan saling melengkapi demi terwujudnya seluruh harapan kelembagaan TP-PKK Kabupaten Aceh Besar agar lebih harmonis dan membuahkan hasil yang optimal.
“Insya Allah kita akan lanjutkan bersama program-program sesuai dengan tugas dan fungsi serta kewenangan yang diberikan dalam melaksanakan amanah memimpin TP-PKK Kabupaten Aceh Besar yang sebaik-baiknya,” tuturnya.
Cut Rezky menambahkan, pada struktur kali ini TP-PKK sudah melaksanakan sesuai amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang terakhir yaitu ada revisi struktur dalam organisasi TP-PKK Kabupaten Aceh Besar.
Pada periode kali ini juga sudah disusun, untuk kepengurusan hanya dua tahun dari 2022 sampai dengan 2024, setelah menjadi definitif maka pembentukan kembali dan pelantikan kembali. “Jadi ini mohon kepada sekretaris agar bisa diteruskan kepada TP-PKK Kecamatan dan TP-PKK Gampong,” pesannya.
Kemudian Cut Rezky berpesan kepada pengurus yang sudah dilantik untuk bekerjasama menyusun program TP-PKK Kabupaten Aceh Besar periode 2022-2024. Karena banyak teguran dari provinsi, selama setahun ini Aceh Besar belum melaksanakan satu pun kegiatan yang ditetapkan di tingkat provinsi.
Cut Rezky berharap kepada OPD terkait, memberikan izin kepada ibu-ibunya untuk bisa membantu TP-PKK saat terjun kedaerah. “Karena kami juga melibatkan istri kepala OPD ke dalam kepengurusan agar larinya satu jalan sesuai dengan OPDnya,” cetusnya.
Ia minta para camat, untuk bisa membimbing TP-PKK Kecamatan agar disiasati sampai ke titik TP-PKK gampong, karena intinya adalah di gampong, karena di gampong itu punya masyarakat dan punya anak-anak.
“Kepada bapak camat dan TP-PKK kecamatan agar jangan berhenti turun ke gampong, walaupun banyak permasalahan, nanti bisa disampaikan pada TP-PKK Kabupaten untuk kita selesaikan secara bersama-bersama,” pungkasnya. (b05)
